PSM Makassar Janji Lunasi Tunggakan Gaji Pemainnya, tapi...

INDOSPORT.COM - Manajemen klub PSM Makassar berjanji akan melunasi tunggakan gaji pemain, pelatih, dan ofisial sebelum Liga 1 2021 dimulai pada Juni mendatang.

Sebagaimana diketahui, akibat menunggak hak para personelnya, klub sepa kbola kebanggaan publik Sulawesi Selatan ini mendapat sanksi dari federasi sepakbola dunia (FIFA).

Klub berjuluk Pasukan Ramang ini dilarang mendaftarkan rekrutan baru selama tiga periode transfer atau hingga awal 2023 setelah Giancarlo Lopes Rodrigues mengadu ke FIFA.

Agar terbebas dari sanksi FIFA tersebut, manajemen PSM Makassar wajib melunasi tunggakan gaji Giancarlo yang disebut-sebut masih menyisakan 10 bulan.

Namun, belakangan diketahui, klub milik pebisnis Munafri Arifuddin ini tak hanya mengabaikan hak Giancarlo seorang tapi juga seluruh pemain lokal, pelatih, hingga ofisial.

Menyikapi hal tersebut, Media Officer Sulaiman Abdul Karim dengan tegas mengatakan bahwa manajemen siap menyelesaikan sanksi dari FIFA tersebut.

"Manajemen tidak akan lari dari tanggung jawab dan semua hal-hal yang bersifat tunggakan akan kami lunasi," ungkap Sulaiman Abdul Karim kepada INDOSPORT, Rabu (03/03/21).

1. Butuh Waktu

Akan tetapi, Sule, sapaan karib Sulaiman Abdul Karim, mengatakan bahwa manajemen PSM Makassar membutuhkan waktu sebelum melunasi tunggakan gaji para personelnya.

Oleh karena itu, mewakili manajemen klub, Sule meminta kepada seluruh pemain, tim pelatih, dan ofisial untuk tetap bersabar.

"Pasti diselesaikan. Cuma ya pasti kami butuh waktu. Pada intinya manajemen tidak akan lari dari tanggung jawabnya," tegas Media Officer PSM Makassar ini.

Akibat belum selesainya persoalan tersebut, latihan perdana PSM Makassar menyambut Piala Menpora 2021 yang diagendakan pada Senin (01/03/21) kemarin harus batal.