Lengkapi Puzzle yang Hilang, 3 Pemain Ini Wajib Didatangkan Inter Milan Untuk Bersaing di Eropa
INDOSPORT.COM – Tiga pemain yang wajib didatangkan Inter Milan untuk lengkapi puzzle permainan mereka demi bisa bersaing di kompetisi Eropa musim depan. Siapa sajakah itu?
Inter Milan sendiri sepanjang musim 20/21 memang tampil cukup impresif, terutama pada gelaran Serie A Liga Italia. Di mana skuad arahan Antonio Conte itu kokoh di puncak klasemen sementara.
Bahkan dalam laga terbarunya, Inter Milan kembali berhasil meraih kemenangan 1-2 saat bertandang ke markas Parma di pekan ke-25, Jumat (05/03/21) dini hari WIB tadi.
Hasil tersebut juga menjadikan Inter Milan tak terkalahkan dalam sembilan laga beruntun di Serie A, dengan tujuh diantaranya merupakan kemenangan di laga kandang maupun tandang.
Kokoh di posisi teratas dan berpotensi scudetto musim ini, penampilan Inter Milan justru terlihat melempem saat mentas di kompetisi seperti Liga Europa dan Liga Champions.
Dalam dua edisi terakhir, Inter Milan selalu gagal melangkah ke babak 16 besar Liga Champions. Bahkan di musim 20/21, La Beneamata tak bisa mentas di Liga Europa lantaran jadi juru kunci Grup B dengan raihan 6 angka.
Berkaca dari rapor buruk tersebut, Inter Milan setidaknya butuh beberapa tambahan pemain anyar untuk memperkokoh permainan serta memperbesar peluang mereka raih kemenangan di ajang Eropa musim depan.
Lantas siapa sajakah pemain tersebut? Lebih lengkapnya berikut INDOSPOT coba mengulas, tiga pemain yang wajib didatangkan untuk lengkapi puzzle hilang Inter Milan musim depan.
Peter Gulacsi
Nama pertama yang harus didatangkan adalah Peter Gulacsi. Penjaga gawang berusia 30 tahun itu dianggap memiliki kemampuan teknis mirip dengan Handanovic.
Menurut laporan dari Sport Bild, minat Inter Milan untuk mendatangkan kiper RB Leipzig itu benar-benar serius bahkan mereka sudah menawarkan kontrak besar yang menggiurkan untuk sang pemain.
Inter Milan memang membutuhkan satu penjaga gawang baru, mengingat kiper utama mereka saat ini, Samir Handanovic, sudah memasuki usia uzur (36 tahun) dan kerap tampil inkonsisten.
Peter Gulacsi sejak bergabung dengan RB Leipzig pada 2015, tampil cukup konsistens. Untuk musim ini saja, Gulacsi mencatatkan 15 clean sheet dalam 32 pertandingan termasuk membawa Leipzig lolos ke 16 besar Liga Champions.
1. Georginio Wijnaldum
Berikutnya ada Georginio Wijnaldum, gelandang senior milik Liverpool dan Timnas Belanda yang dapat memperkokoh lini tengah Inter Milan musim depan.
Walau saat ini sudah memiliki Marcelo Brozovic, namun pemain asal Kroasia tersebut beberapa kali tampil di bawah perform. Tak adanya pemain serupa di bangku cadangan Inter Milan, membuat Brozovic kerap bermain angin-anginan lantaran tidak ada pressure untuk mengambil posisinya.
Dengan kehadiran Georginio Wijnaldum, persaingan sebagai central midfielder di skuad Inter Milan akan terasa sengit dan membuat Brozovic maupun pemain lain bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Tidak cuma sebagai pemicu persaingan para pemain, datangnya Georginio Wijnaldum juga bisa memaksimalkan taktik Conte yang memang butuh sosok defensive midfielder tangguh dalam formasinya.
Sergio Aguero
Terakhir adalah Sergio Aguero, penyerang Argentina yang dinilai cocok dengan gaya melatih Antonio Conte. Meski punya duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, serta makin on fire nya penampilan Alexis Sanchez, kubu Inter Milan tetap butuh satu striker tambahan untuk musim depan.
Selain menjaga kedalaman, kehadiran penyerang berpengalaman sekelas Sergio Aguero juga berguna buat Inter Milan yang berpotensi main di tiga kompetisi berbeda.
Memaksa Lukaku dan Martinez terus bermain, bisa membuat kedua pemain tersebut rentan cedera. Sedangkan Sanchez, masih belum menunjukkan konsistensi saat dipercaya sebagai starter. Sehingga mendatangkan striker sekelas Aguero adalah jawaban yang tepat.
Walau sudah memasuki usia 32 tahun, namun pergerakan agresif serta insting gol Aguero masih sangat berbahaya buat tim-tim Eropa. Bahkan sebelum badai cedera yang menimpanya musim ini, jebolan Atlético Independiente ini mampu mencetak 23 gol dari total 32 pertandingan di semua ajang.