5 Bintang Lazio yang Dibajak Juventus, Ada yang Jadi Peraih Ballon d'Or
INDOSPORT.COM – Juventus akan menjamu Lazio di Serie A Italia, Minggu (07/03/21). Berikut 5 eks Biancocelesti yang gemilang bersama Bianconeri, termasuk jadi peraih Ballon d’Or.
Kompetisi Serie A Italia akan memasuki pekan ke-26 akhir pekan ini. Salah satu laga akan menghadirkan duel seru antara Juventus vs Lazio, Minggu (07/03/21) pukul 02.45 WIB.
Berstatus juara bertahan di 9 musim terakhir, Si Nyonya Tua kini tertahan di peringkat 3 di bawah Inter Milan dan AC Milan. Cristiano Ronaldo dkk pun memburu kemenangan untuk mencoba menipiskan jarak dengan keduanya, sekaligus menjaga peluang juara.
Sementara itu, meski musim lalu finis di 4 besar dan lolos ke Liga Champions, Lazio sedikit kesulitan musim ini dengan berada di peringkat 7. Mereka pun membidik 3 poin demi mengintip peluang menembus 4 besar dan kembali ke Liga Champions musim depan.
Di sisi lain, sejarah mencatat sejumlah pemain Lazio yang kemudian dibajak oleh Juventus. Tak sedikit pula di antara mereka yang kemudian meraih kesuksesan besar bersama Si Nyonya Tua. Satu nama bahkan sukses memenangi Ballon d’Or saat bermain untuk Bianconeri.
Siapa saja bintang Lazio yang dibajak Juventus? Berikut ini daftarnya:
Paolo di Canio
Populer berkat masa bermain di West Ham, Paolo di Canio merupakan alumni akademi Lazio. Namun meski menandatangani kontrak sejak 1985, ia baru bisa menembus tim utama pada musim 1988/1989. Ia mencatatkan 62 penampilan dalam 2 musim sebelum dijual ke Juve pada musim panas 1990.
Padatnya skuat Juventus yang berisi nama-nama seperti Roberto Baggio dan Gianluca Vialli membuat Paolo di Canio kesulitan mendapatkan tempat. Meski demikian, ia membantu Juve menjuarai Piala UEFA 1992/1993 sebelum dijual ke Napoli pada akhir musim usai bertikai dengan pelatih Giovanni Trapattoni.
Alen Boksic
Alen Boksic datang ke Lazio dari Marseille pada musim 1993/1994. Ia menjadi andalan selama 3 musim sebelum kemudian pindah ke Juventus. Sayangnya, ia hanya bertahan 1 musim di Turin dengan mencetak 7 gol dari 33 penampilan.
Meski demikian, ia turut membawa Si Nyonya Tua menjuarai Serie A Italia dan Piala Kontinental 1996/1997. Setelah itu, ia kembali lagi ke Lazio selama 3 musim dan membawa Si Elang meraih 1 scudetto, 1 Piala Winner, dan 2 Coppa Italia.
1. Ada Peraih 7 Scudetto dan Pemenang Ballon d'Or
Marcelo Salas
Tiga musim membela Lazio, Marcelo Salas sukses mencetak 49 gol dari 117 penampilan. Ia juga sukses menghadirkan 6 gelar termasuk scudetto pada musim 1999/2000. Penampilan gemilangnya itu membuat Juventus mendatangkannya pada 2001 dengan banderol sekitar 28,5 juta euro.
Sayangnya, karier Marcelo Salas di Turin terganggu cedera. Selama 2 musim, ia hanya tampil 26 kali dan mencetak 4 gol. Meski demikian, ia berhasil membawa Juventus memenangi Serie A Italia selama 2 musim beruntun pada 2001/2002 dan 2002/2003.
Stephan Lichtsteiner
Gemilang di Lille, Stephan Lichtsteiner diboyong Lazio ke Serie A Italia pada musim panas 2008/2009. Ia sukses menyegel tempat sebagai bek kanan utama membawa Si Elang memenangi Coppa Italia di musim pertamanya. Tiga tahun di kota Roma, ia kemudian hijrah ke Turin untuk membela Juventus.
Stephan Lichtsteiner kemudian meraih puncak karier bersama Si Nyonya Tua. Tujuh musim berseragam Hitam-Putih, 7 musim pula ia memenangi Serie A Italia. Secara total, ia mencatatkan 257 penampilan untuk Si Nyonya Tua sebelum akhirnya hijrah ke Arsenal pada 2018/2019.
Pavel Nedved
Diboyong dari Sparta Praha pada 1996/1997, karier Pavel Nedved melambung bersama Lazio. Ia menjadi andalan selama 5 musim dan menorehkan 207 penampilan serta mencetak 51 gol, dan membawa Lazio meraih 7 gelar, termasuk 1 scudetto, 1 Piala Winner, dan 1 Piala Super Eropa.
Penampilannya memikat Juventus yang memboyongnya pada 2001. Ia pada akhirnya bertahan bersama Si Nyonya Tua selama 8 tahun hingga pensiun, termasuk saat degradasi ke Serie B. Bersama Juve, ia memenangi 2 scudetto pada 2001/2002 dan 2002/2003, dan memenangi Ballon d’Or 2003.
Pavel Nedved kini masih berada di Juventus dan menjabat sebagai wakil presiden klub sejak 2015.