3 Bintang yang Jadi Tumbal Kebangkitan Chelsea Bersama Thomas Tuchel

INDOSPORT.COM – Chelsea tampil gemilang bersama Thomas Tuchel dengan tak terkalahkan di 10 laga. Namun, 3 pemain jadi tumbal karena minim kesempatan bermain. Siapa saja?

Didatangkan pada pertengahan musim ini untuk menggantikan Frank Lampard, Thomas Tuchel berhasil membangkitkan Chelsea. Sejak dipimpin pria Jerman itu, The Blues tercatat belum terkalahkan dalam 10 laga di semua kompetisi.

Tak hanya itu, mereka pun hanya kebobolan 2 kali dan mencatatkan 8 cleansheet di periode tersebut. Terbaru, Chelsea mengalahkan Liverpool 1-0 dan sukses menembus 4 besar klasemen sementara Liga Inggris.

Penampilan apik ini pun membuka peluang The Blues untuk finis di empat besar musim ini, sekaligus membangun fondasi tim untuk merebut gelar juara Liga Inggris musim depan, mengingat memburu Manchester City di sisa musim ini akan sangat sulit.

Di sisi lain, The Blues juga masih berpeluang meraih juara di ajang lain musim ini, usai menang 1-0 atas Atletico Madrid di leg pertama 16 besar Liga Champions, dan lolos ke perempat final Piala FA untuk menghadapi Sheffield.

Di tangan Tuchel, The Blues memang mengalami perubahan pola dan sistem permainan. Cesar Azpilicueta dkk kini memainkan pola 3-4-2-1 dan menghidupkan kembali keberadaan wing back yang sebelumnya jadi andalan di era Antonio Conte.

Sejumlah pemain yang sebelumnya jadi andalan di era Lampard, berhasil mempertahankan posisinya di sistem sang manajer baru, seperti Mason Mount yang sempat dianggap anak emas sang manajer lama, maupun N’Golo Kante dan Timo Werner.

Meski demikian, ada pula sejumlah pemain yang menjadi ‘tumbal’ kesuksesan Chelsea, karena minimnya kesempatan bermain yang mereka terima di era Tuchel. Menariknya, satu di antaranya bahkan punya kedekatan istimewa dengan sang manajer.

Siapa saja pemain Chelsea yang tersingkir di era sang manajer asal Jerman? Berikut ulasannya:

1. Ada Mantan Anak Buah Tuchel

Kurt Zouma

Menjadi pilihan utama Lampard untuk mendampingi Thiago Silva, Kurt Zouma ditepikan di era Tuchel. Memainkan pola 3 bek tengah sejajar, sang manajer baru lebih suka memainkan Cesar Azpilicueta, Andreas Christensen, dan Antonio Rudiger sejak cederanya Thiago Silva.

Sejauh ini, Kurt Zouma baru tercatat baru 2 kali bermain di era Tuchel yakni saat menghadapi Southampton di Liga Inggris dan Barnsley di Piala FA. Posisinya akan semakin terancam menjadi pilihan kelima jika nanti Thiago Silva sudah pulih dari cedera.

Christian Pulisic

Christian Pulisic digadang akan jadi andalan Thomas Tuchel mengingat keduanya sempat bekerja sama di Borussia Dortmund. Nyatanya, meski sudah mencatatkan 7 penampilan di era sang manajer Jerman, Pulisic hanya 1 kali menjadi starter yakni melawan Barnsley di Piala FA.

Sang manajer sendiri mengakui bahwa Christian Pulisic layak menjadi starter lebih sering. Namun, perubahan pola dengan adanya wing back membuat Pulisic kini harus bersaing dengan Timo Werner dan Mason Mount sebagai duo gelandang serang di belakang penyerang tunggal.

Hakim Ziyech

Menjalani musim pertama di Chelsea, karier Hakim Ziyech terhambat di era Lampar oleh rangkaian cedera dan kesulitan beradaptasi dengan Liga Inggris. Situasi semakin memburuk seiring kehadiran Thomas Tuchel yang meniadakan gelandang sayap sehingga bintang Maroko ini kehilangan posisi.

Tak cocok berperan sebagai wing back, Hakim Ziyech sempat dijajal Tuchel sebagai satu dari dua gelandang serang di belakang penyerang tunggal, namun gagal beradaptasi. Sejauh ini, eks Ajax ini baru 6 kali dimainkan oleh Tuchel dengan 4 kali menjadi starter.