Anggota DPR Kembali Angkat Bicara Usai IPW Keberatan Piala Menpora Digelar
INDOSPORT.COM – Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya atau yang kerap disapa Yoyok Sukawi angkat bicara usai Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik kebijakan Kepolisian Republik Indonesia yang memberi izin penyelenggaraan Piala Menpora 2021.
Menurut IPW, Piala Menpora dikhawatirkan akan menjadi kluster baru penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Hal ini lantas ditanggapi oleh Yoyok Sukawi yang juga salah satu pegiat sepak bola di Indonesia dan pemilik klub PSIS Semarang.
“Sama seperti dengan IDI (red-Ikatan Dokter Indonesia) kemarin. Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada rekan-rekan IPW, saya berharap sepak bola Indonesia diberi kesempatan terlebih dahulu,” ujar Yoyok Sukawi saat dihubungi redaksi berita olahraga INDOSPORT.com, Sabtu (06/03/21).
Menurut anggota DPR komisi X dari Fraksi Partai Demokrat ini, IPW justru harus mengkritisi sepak bola Indonesia ketika nanti di Piala Menpora penegakkan protokol kesehatan di stadion tidak dilaksanakan.
“Beri kesempatan dahulu. Baru nih misalnya di stadion atau luar stadion protokol kesehatan tidak diterapkan, baru rekan-rekan IPW mengkritisi,” beber Yoyok Sukawi.
1. Masih Uji Coba
“Toh Piala Menpora ini masih uji coba untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 secara resmi pada Bulan Juni. Jadi saya berharap sepak bola diberi kesempatan terlebih dahulu untuk kembali jalan,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu, Yoyok Sukawi memang mengatakan bahwa ekosistem di sepak bola Indonesia tidak hanya soal pertandingan. Namun persoalan ekonomi seluruh pelaku sepak bola seperti pemain, pelatih, wasit, hingga pengurus klub.
“Sepak bola sekarang bukan sekadar olahraga atau permainan. Namun ada aktifitas ekonomi bagi para atlet, wasit, pelatih, dan pengurus klub. Nah itu yang harus diperhatikan. Kami semua tentu berharap kompetisi atau turnamen bisa berjalan dengan lancar dan semua pihak disiplin dalam penerapan protokol kesehatan yang tidak bisa ditawar,” jelas Yoyok Sukawi.
Piala Menpora 2021 sendiri rencananya akan dilaksanakan pada 21 Maret – 25 April 2021 di Bandung, Sleman, Solo, dan Malang yang akan diikuti 18 klub peserta Liga 1.