3 Kerugian AC Milan Jika Tunjuk Marcelino Garcia Jadi Pelatih Baru
INDOSPORT.COM â Berikut tiga kerugian yang bisa dirasakan AC Milan jika menunjuk Marcelino Garcia sebagai pelatih baru menggantikan Stefano Pioli.
Menurut laporan Football Espana, masa depan pelatih Stefano Pioli tengah berada di ujung tanduk. Soalnya, peforma mengecewakan begitu memasuki tahun 2021 memicu kekecewaan mendalam dari manajemen.
Direktur teknik AC Milan, Paolo Maldini pun kabarnya sudah melakukan kontak dengan Marcelino Garcia Toral. Pembicaraan berkisar mengenai kemungkinan Marcelino datang ke AC Milan untuk menggantikan Pioli dalam waktu beberapa bulan mendatang.
Marcelino Garcia, diketahui saat ini tengah menukangi Athletic Bilbao dan baru saja mengantarkan klub asal Basque itu ke final Copa del Rey. Di Spanyol, nama Marcelino Garcia memang lumayan harum berkat sejumlah prestasi yang pernah ia torehkan.
Seperti pada saat Liga Europa 2015/16, Marcelino secara mengejutkan mampu membawa Villarreal ke babak semifinal sebelum dihentikan Liverpool asuhan Jurgen Klopp. Lalu saat membesut Valencia, Marcelino bawa pulang gelar Copa del Rey 2018/19.
Sederet pengalaman dan prestasi itulah yang membuat manajemen tertarik untuk mendatangkannya ke AC Milan. Harapannya, Marcelino bisa membawa AC Milan ke level selanjutnya yang tak mampu dinunaikan tugas tersebut oleh Pioli.
Semuanya seperti begitu positif jika AC Milan menunjuk Marcelino Garcia untuk menggantikan Pioli. Namun sebenarna, ada 3 potensi kerugian yang bisa menimpa AC Milan jika jadi menunjuk Marcelino untuk menggantikan Pioli, apakah itu?
1. Sering Dipecat
Pertama, Marcelino dalam karier kepelatihannya, ternyata ia cukup sering dipecat oleh klubnya sendiri. Secara total, Marcelino sudah mengalami pemecatan sebanyak 4 kali, jumlah yang tidak sedikit.
Pengalaman pertama Marcelino dipecat, terjadi pada 13 Desember 2009 oleh Real Zaragoza akibat peforma buruk. Lalu Marcelino kembali dipecat di Sevilla pada 6 Februari 2012 setelah 7 pertandingan tanpa menang.
Dalam perjalanannya, Marcelino kembali dipecat dua kali oleh Villarreal dan Valencia. Ada banyak faktor yang membuat Marcelino dipecat, mulai dari peforma jeblok hingga ribut dengan manajemen, poin kedua ini yang bisa menjadi sumber bencana bagi AC Milan.
Suka Cari Ribut
Faktor suka cari ribut adalah faktor yang harus diwaspadai betul oleh AC Milan, jangan sampai kejadian serupa terulang lagi oleh Marcelino Garcia. Marcelino diketahui mencari ribut pertama kali dengan dewan direksi Villarreal.
Masalahnya, dewan direksi tidak senang dengan keputusan Marcelino yang mencopot Mateo Musacchio dari jabatannya sebagai kapten. Keputusan tidak populer itu harus dibayar mahal oleh Marcelino dengan surat pemecatan.
Insiden kedua terjadi saat Marcelino kembali dipecat oleh Valencia gara-gara cari ribut dengan pemilik klub, Peter Lim. Sejak dari Valencia, sebenarnya sejumlah media di Eropa pun mulai melabeling kalau Marcelino Garcia ini bukan sosok yang mudah diatur dan siap cari ribut dengan manajemen.
Tak Punya Pengalaman di Luar
Sebenarnya ribut dengan manajemen asal demi kebaikan klub sih sah-sah saja, masalahnya jadi percuma kalau Marcelino dipecat bukan? Kerugian ketiga yang harus ditanggung AC Milan adalah fakta kalau Marcelino ini masih minim pengalaman di luar Spanyol.
Semua riwayat dan rekam jejak karier kepelatihan Marcelino dihabiskan di Spanyol saja. Marcelino belum pernah sekalipun melatih di luar Spanyol, dan kebetulan AC Milan juga tidak punya tradisi bagus kalau dilatih pelatih di luar Italia, setidaknya untuk 2 terakhir.
Yaitu ketika AC Milan dilatih Clarence Seedorf dan Sinisa Mihajlovic, peforma tim tidak kemana-mana juga. Dengan kata lain, butuh waktu bagi Marcelino Garcia untuk beradaptasi dengan kultur sepak bola Serie A Italia, AC Milan mau menunggukah?