Duel Antarlini Man City vs Man United: Perang Bintang

INDOSPORT.COM - Membedah duel perlini laga Derby Manchester antara Manchester City vs Manchester United pada pekan ke-27 Liga Inggris di Stadion Eithad, Minggu (07/03/21).  

Liga Inggris akan menyuguhkan laga seru akhir pekan ini. Minggu (07/03/21) pukul 23.30 malam WIB, Manchester City akan menjamu rival sekotanya Manchester United.

Tak hanya mempertemukan dua tim bertetangga, Derby Manchester kali ini juga mempertemukan pemuncak klasemen Liga Inggris dengan tim peringkat 2. Meski demikian, The Citizens yang ada di puncak unggul jauh dari Setan Merah yakni 14 poin.

Tim asuhan Pep Guardiola itu juga tengah menampilkan performa mengagumkan dengan torehan 21 kemenangan beruntun di semua kompetisi, 15 di antaranya diraih di Liga Inggris.

Sementara itu, meski bertengger di peringkat 2, performa Manchester United masih belum memuaskan. Dalam 5 pertandingan terakhir di Liga Inggris, Bruno Fernandes dkk hanya bisa meraih 1 kemenangan dan mengalami 4 hasil imbang.

Jelang laga nanti, MU dipastikan tanpa David de Gea yang absen karena kekasihnya melahirkan anak pertama mereka, serta Paul Pogba yang masih cedera. Sementara itu, City berada dalam kekuatan penuh usai pulihnya Sergio Aguero dan Kevin de Bruyne dari cedera.

Lantas, bagaimana kedua tim akan bertarung di laga malam nanti? Berikut kami rangkum duel antarlini kedua tim. 

FORMASI

Manchester City 4-3-3
Manchester United 4-2-3-1

KIPER

Untuk posisi penjaga gawang, tuan rumah Manchester City akan menurunkan kiper terbaik mereka, Ederson. Musim ini Ederson tampil apik. 

Ederson menjadi salah satu kiper dengan statistik bagus di Eropa. Tentu hal ini tak terlepas dari andil para pemain belakang City. 

Dari 32 laga di seluruh kompetisi, Ederson baru kebobolan 17 gol. Kiper asal Brasil itu juga telah mencatatkan 20 clean sheet musim ini yang 15 di antaranya terjadi di Liga Inggris. 

Sementara itu, kondisi berbeda di hadapi Man United. Pada laga ini kiper utama Man United, David De Gea, harus absen karena urusan keluarga. Sebagai gantinya, Ole Gunanr Solskjaer akan memainkan Dean Henderson. 

Dean Henderson sendiri menjadi kiper pelapis musim ini. Meski begitu, ia memiliki potensi besar untuk menjadi kiper utama The Red Devils di musim depan. 

Sepanjang musim ini Dean Henderson tampil sebanyak 14 kali di seluruh kompetisi. Catatannya pun lumayan. 

Ia hanya kebobolan 9 gol dan sukses mencatatkan 9 clean sheet. Jelas bahwa Man City tak bisa meremehkan kemampuan kiper muda, Dean Henderson. 

BELAKANG

Meski memiliki formasi berbeda, namun baik Man City maupun Man United sama-sama menggunakan skema empat bek. Kubu tuan rumah Manchester City akan mempercayakan lini belakangnya kepada Cancelo (kiri), Dias (tengah), Stones (tengah), dan Walker. 

Sampai saat ini City belum bisa memainkan Nathan Ake yang masih cedera. Pertahanan The Cityzens sangat bagus di Liga Inggris musim ini. Dari 27 laga, mereka baru kebobolan 17 gol dan menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit. 

Sementara itu situasi berbeda dialami oleh Man United. Gawang Man United sudah kebobolan hampir dua kali lipat dari jumlah kebobolan Manchester City. 

Dalam skema empat bek, pelatih Solskjaer akan memainkan Wan-Bissaka di kanan, duet Lindelof dan Maguire di tengah, serta Shaw di kiri. Peran kedua sayap Man United begitu penting dalam membantu tim menyusun serangan. 

1. TENGAH

Perubahan baru terlihat ketika bergeser ke lini tengah. Tuan rumah Manchester City akan memasang barisan tiga bek sejajar dalam formasi 4-3-3. 

Pelatih Pep Guardiola akan memercayakan posisi tersebut kepada Gundogan (kiri), Rodrig (tengah), dan Buryne (kanan). Sejauh ini lini tengah Man City terkenal sangat dominan dalam penguasaan bola. Hal serupa juga bakal ditampilkan kala menjamu Man United malam nanti. 

Jika Man City pede dengan lini tengahnya, maka tidak demikian dengan Man United. Sejumlah pemain kunci harus absen di posisi ini, salah satunya adalah Paul Pogba. 

Sebagai gantinya, Solskjaer akan menduetkan McTominay dan Fred di pos double pivot. Dan tiga gelandang serang di depan akan ditempati oleh James (kanan), Bruo Fernandes (tengah), dan Rashford (kiri). 

Meski bukan yang terbaik di liga, namun kinerja satu gelandang serang tengah dan dua sayap milik Man United cukup lumayan musim ini. Terutama jika membahas tentang Bruno Fernandes.

DEPAN

Bergeser ke depan, Guardiola kembali akan mengandalkan trisula maut milik mereka. Phil Foden akan menempati posisi kiri, Raheem Sterling di tengah, dan Bernardo Silva di kanan. 

Sejauh ini tiga penyerang Man City tampil sangat bagus, terutama Phil Foden. Gelandang serang muda Timnas Inggris ini telah mencatatkan 11 gol dan 6 assist dari 33 laga di seluruh kompetisi. 

Raheem Sterling juga tampil cukup baik dengan menorehkan 9 gol dan 6 assist. Ketiadaan Sergio Aguero membuat distribusi gol Man City musim ini menjadi merata. 

Jika Man City punya trio maut, maka Man United akan setia pada formasi satu striker murni. Edinson Cavani akan kembali dipercaya untuk mengisi peran tersebut. 

Striker ganas asal Uruguay ini tetap menunjukkan ketajamannya di usia yang tak lagi muda. Dari 18 pertandingan Liga Inggris musim 2020-2021 ini, Edionson Cavani telah mencetak 8 gol dan 2 assist untuk Manchester United. Barisan pertahanan Manchester City pun pantang meremehkan Edinson Cavani.