Gagal Menang Gara-gara Dosa Xhaka, Arsenal Makin di Ujung Tanduk
INDOSPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengakui dosa Granit Xhaka yang membuat tim gagal meraih kemenangan atas Burnley di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (06/03/21). Arteta juga makin pesimistis dengan peluang The Gunners main di kompetisi Eropa.
Arsenal kelihatan bakal menang mudah saat melawan Burnley terlebih setelah Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol enam menit setelah kick off babak pertama. Namun semua itu sirna dalam waktu singkat.
Tujuh menit sebelum babak pertama selesai, Xhaka melakukan kesalahan fatal dengan melakukan blunder yang membuat Chris Wood mampu membobol gawang The Gunners.
Itu adalah momen menyedihkan lainnya bagi Xhaka setelah pada Desember lalu ia dikeluarkan dari lapangan saat melawan Burnley. Kini Xhaka tercatat telah melakukan bdelapan kesalahan yang mengarah langsung ke gol sejak awal musim 2016/17, terbanyak dari pemain mana pun di Liga Primer Inggris.
"Ini adalah cara kami bermain dan cara kami ingin bermain,” kata Arteta seperti dilansir dari Independent, "kami harus mengetahui risiko dan aturan," tambahnya.
Arteta marah karena Arsenal tidak mendapatkan penalti ketika bola mengenai lengan pemain Burnley Erik Pieters dari jarak dekat saat ia berebut bola dengan Nicolas Pepe.
Namun pelatih asal Prancis itu menerima keputuan VAR benar untuk membatalkan kartu merah dan penalti yang diberikan oleh Andre Marriner ketika pemain Belanda itu memblok tembakan Pepe dengan bahunya.
"Ini sangat jelas dan jelas, tidak ada perdebatan," tegas Arteta tentang insiden pertama. “Jika itu bukan penalti, seseorang harus menjelaskan apa penalti itu di liga ini.”
1. Arsenal Terancam Gagal Main di Kompetisi Eropa
Hasil imbang tersebut membuat Arsenal hanya mengantongi delapan poin dari tujuh pertandingan terakhir mereka di liga, sebuah kemunduran baru hanya seminggu setelah kemenangan 3-1 melawan Leicester City.
Arsenal kini berada di papan tengah klasemen sementara Liga Ingris dan harus berjuang keras untuk bisa main di kompetisi Eropa.
“Ini benar-benar rumit,” kata Arteta ketika ditanya apakah peluang mereka untuk lolos ke Eropa melalui liga telah hilang.
“Saya memiliki perasaan dengan cara kami bermain saat ini bahwa kami dapat memenangkan pertandingan apa pun, tetapi jika Anda memberikan sesuatu kepada lawan, apa pun bisa terjadi juga. Di sinilah kami memiliki sesuatu untuk ditingkatkan." tutup Arteta.