Juragan Hotel Malaysia Ingin Jadi Investor Klub Liga 2 Indonesia
INDOSPORT.COM – Pengusaha perhotelan di Malaysia, Norizam Tukiman, dikabarkan ingin membeli salah satu klub Liga 2 Indonesia.
Norizam Tukiman sebelumnya telah menyelamatkan klub asal Malaysia, Kelantan FA dari kebangkrutan dengan mengakuisisi saham mayoritas klub tersebut.
Langkah Tukiman berinvestasi di klub sepak bola pun tak berhenti sampai disitu. Kini dia dilaporkan mengincar klub sepak bola Indonesia yang berkompetisi di Liga 2.
Menurut sumber terdekat yang dilansir dari Harian Metro, Tukiman saat ini tengah berdiskusi dengan beberapa klub Liga 2 Indonesia sebelum menandatangani kesepakatan. Namun tidak disebutkan klub-klub mana yang diajak berdiskusi.
Kabarnya, diskusi tersebut sudah berlangsung selama dua bulan dan saat ini memasuki tahap memutuskan tim mana yang akan diambil alih nanti.
“Norizam telah berdiskusi dengan beberapa pemilik klub sepak bola Indonesia dan sejauh ini semuanya positif ketika dia menunjukkan minat untuk mengambil alih tim dari negara tetangga (Indonesia),” kata sumber tersebut.
“Sejauh ini biaya yang dikeluarkan untuk membeli klub tersebut belum disebutkan tapi diketahui mencapai jutaan ringgit.
“Ini mungkin salah satu strategi Norizam ke depan, terutama berbagi keahlian dan kapabilitas klub dengan TRW Kelantan FC,” ucapnya.
Saat dihubungi oleh Arena Metro mengenai renananya, Norizam membenarkan hal tersebut namun dirinya enggan berkomentar lebih lanjut.
1. Penyelamat Kelantan FA
Sebelum mengakuisi klub sepak bola, Norizam sebelumnya lebih aktif mencari beberapa hotel di Bali untuk dimasukkan ke dalam jaringannya, Hotel Zamburger yang sudah memiliki 40 cabang di Negeri Jiran.
Dia juga menyelamatkan Kelantan dari kebangkrutan setelah menginvestasikan dana sebesar 6,8 juta ringgit, atau sekitar Rp23 miliar, untuk memgambil alih saham Team Red Warriors (TRW) Sdn Bhd pada September tahun lalu.
Norizam bahkan merogoh kocek pribadinya hingga 3,8 juta ringgit, atau sekitar Rp13,4 miliar untuk melunasi utang dan tunggakan gaji pemain klub yang berlaga di Liga Primer Malaysia (MPL), atau setara Liga 2.
Bukan hanya itu saja, dia juga melunasi tunggakan gaji skuat Kelantan di Piala Presiden pada musim 2019 dan 2020 yang mencapai nilau 195.476 ringgit, atau sekitar Rp690,9 juta.