Melempem Lawan 'The Big Six', Ini Jawaban Bruno Fernandes
INDOSPORT.COM – Bintang Manchester United, Bruno Fernandes membela diri atas banyaknya kritikan yang menyebutnya selalu melempem di laga melawan tim ‘The Big Six’ Liga Inggris.
Tak ada yang meragukan kapasitas Fernandes di Man United. Sejak kedatangannya pada bursa transfer musim dingin 2020, ia seakan menjadi tulang punggung bagi Setan Merah.
Pemain berusia 26 tahun ini menjadi lumbung gol maupun assist bagi Man United di segala ajang. Bahkan, di Liga Inggris saja catatan gol dan assistnya berada di luar nalar.
Namun, apiknya catatan gol dan assist Fernandes tetap saja dikritisi banyak pihak. Sebab, ia dianggap hanya memiliki catatan apik kala menghadapi tim-tim gurem atau tim-tim lemah.
Sedangkan saat melawan ‘The Big Six’ Liga Inggris, Bruno Fernandes mendadak menjadi hantu karena tak terlihat menonjol dan kesulitan mencetak gol maupun membuat assist untuk Manchester United.
Banyaknya kritikan ini pun tak ayal membuat Fernandes gerah. Dikutip dari Evening Standard, ia tak paham dengan kritikan yang menyebutnya selalu melempem melawan ‘The Big Six’.
“Saya tak paham dengan yang orang-orang katakan soal ‘The Big Six’, karena ‘The Big Six’ (menurutku) adalah tim yang ada di peringkat enam teratas klasemen.
“Saya mencetak gol dan membuat assist melawan sebagian dari mereka. Saya mencetak gol melawan Tottenham, tapi orang-orang berkata penalti tak dihitung,” tutur Fernandes.
Fernandes pun menambahkan dirinya memandang semua tim sama. Karena baginya, kompetisi Liga Inggris semacam maraton dan bukan adu cepat.
“Jadi, Anda tak harus mencetak gol atau menang melawan ‘The Big Six’ (saja). Anda harus mencetak gol dan menang melawan semua orang,” lanjutnya.
1. Buruknya Penampilan Bruno Fernandes Melawan Tim 'The Big Six'
Statistik Bruno Fernandes kala melawan tim ‘The Big Six’ di Liga Inggris musim 2020/21 ini memang terlihat memprihatinkan.
Bahkan, sejauh ini ia hanya mencetak satu gol saja yakni kala melawan Tottenham Hotspur. Namun, gol yang ia cetak lewat titik putih itu tetap tak mampu membawa Manchester United menang.
Buruknya penampilan Fernandes melawan tim papan atas kian terlihat saat di laga melawan Chelsea di mana ia kerap kehilangan bola dan kerap melakukan salah operan.
Laga melawan Manchester City di pekan ke-28, Minggu (7/3/21) pun tak ayal menjadi kesempatan bagi Fernandes membuktikan diri bahwa ia bisa menutup mulut para pengkritiknya di musim ini.