Joan Laporta Jadi Presiden Barcelona, Lionel Messi Berpesta
INDOSPORT.COM - Setelah mundurnya Josep Maria Bartomeu, Joan Laporta akhirnya resmi jadi presiden raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona sekali lagi musim ini. Gara-gara alasan ini, Lionel Messi kabarnya merayakan peresmian tersebut.
Sebagaimana diketahui, nasib El Barca sudah gonjang-ganjing semenjak era kepemimpinan Bartomeu lima tahun terakhir. Bagaimana tidak? Azulgrana menghamburkan banyak uang sampai punya hutang transfer 126 juta euro (Rp2,1 triliun) ke 19 klub berbeda.
Tak memanfaatkan jebolan La Masia seperti tradisi sebelumnya, tim bermarkas di Camp Nou ini pun kena karma usai hutangnya membludak mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Bak sudah jatuh tertimpa tangga, prestasi mereka pun juga terjun bebas.
Citra tim tangguh tak lagi ada di Barcelona yang kehilangan LaLiga Spanyol dan Liga Champions pasca dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen musim lalu. Kondisi ini kian parah ketika Messi tak lagi bersumpah setia dengan klub yang sudah dibelanya selama dua dekade.
Maklum saja, hadirnya pelatih Ronald Koeman yang menyingkirkan rekan seperti Luis Suarez, Arturo Vidal, dan Ivan Rakitic berikut dengan performa tak konsisten buatnya muak. Sayang, Bartomeu mengancam dengan klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).
Betapa hancurnya kepercayaan striker asal Argentina itu ketika tahu eks presiden klub tersebut punya andil dalam proyek Barcagate, setelah lengser. Opsi pindah pun sempat dipercaya akan terjadi, Manchester City dan PSG jadi kandidat tim barunya.
Namun, setelah beberapa kali merasa tak bahagia, Lionel Messi akhirnya akan tetap tertawa juga karena Joan Laporta sudah jadi orang nomor satu Barcelona. Konon, hal ini akan membuatnya betah berlama-lama di sana.
1. Terpilihnya Joan Laporta Sebagai Presiden Barcelona Buat Surat Kabar Menyebut Lionel Messi Berpesta!
Mengutip laman Barca Universal dinukil dari Diario Ole, La Pulga bersuka ria menyambut kedatangan Laporta yang sudah dikenalnya sejak lama. Diketahui, pesta demokrasi memang sudah bergulir di kubu Barca, Minggu (07/03/21), pukul 11.45 waktu setempat.
Sang mantan presiden sukses memenangkan pemilu dengan total suara 54,28 persen, mengalahkan para pesaingnya seperti Victor Font (29,99 persen) dan Toni Freixa (8,58 persen). Sisanya, ada beberapa sisa suara yang tidak sah.
Mengutip surat kabar Sport, ini merupakan kali pertama striker berusia 33 tahun tersebut ikut serta dalam kegiatan pemilu yang berarti ia punya harapan besar dengan pemimpin klub di masa depan. Lantas apa yang buatnya begitu tertarik?
Sederhana, Joan Laporta pernah menjadi bagian kengerian Catalan hingga menangi 12 gelar juara, baik domestik dan Eropa. Kepemimpinannya periode 2003-2010 sukses meningkatkan potensi jebolan La Masia hingga rekrut Pep Guardiola sebagai pelatih utama.
Apalagi, presiden yang satu ini menjanjikan kedatangan lagi para legenda untuk tingkatkan prestasi Barcelona, sekaligus kans datangkan pelatih anyar. Bakal berikan tawaran menggiurkan sekaligus menggoda, bukan hal aneh Messi bertahan di klub LaLiga Spanyol itu.