5 Kandidat Kuat Pengganti Andrea Pirlo Usai Juventus Gagal di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Tersingkir menyakitkan di Liga Champions, Juventus pun berpeluang besar untuk menggantikan Andrea Pirlo dengan salah satu dari lima kandidat pelatih ini.
Juventus tersingkir secara dramatis dari Liga Champions usai kalah produktivitas gol tandang saat menjamu FC Porto di Stadion Allianz, Rabu (10/03/21) dini hari WIB pada leg kedua babak 16 besar.
Agregat 3-3 membuat pertandingan berlanjut ke babak tambahan waktu dan laga pun makin memanas karena kedua tim sama-sama bernafsu mengamankan tiket untuk melaju ke perempatfinal.
Pasukan Andrea Pirlo pun dibuat terkejut karena Porto mencetak gol lebih dahulu di extra time yang mengubah kedudukan menjadi 2-2. Tak lama berselang, atau lebih tepatnya dua menit kemudian, Si Nyonya Tua berbalik unggul menjadi 3-2 lewat gol Adrien Rabiot. Namun gol itu tak cukup untuk menangkan Bianconeri.
Tersingkir dari Liga Champions tentu membuat nasib Andrea Pirlo selaku sang pelatih pun menjadi tidak aman karena gagal membawa timnya melanjutkan perjalanannya untuk meraih trofi gelar juara.
Pasalnya, Maurizio Sarri yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih Si Nyonya Tua, berakhir dipecat usai gagal membawa Juve lolos dari babak 16 besar Liga Champions.
Jika jadi dipecat di akhir musim, lalu siapa-siapa saja kandidat pelatih yang berpeluang besar menggantikan Andrea Pirlo? Berikut ulasannya.
1. Zinedine Zidane
Nama pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, cukup layak dimasukkan ke kandidat pertama dalam daftar ini. Sudah sejak dua musim terakhir nama Zidane dikait-kaitkan dengan kursi kepelatihan Juventus.
Namun, sampai saat ini legenda Timnas Prancis itu masih bertahan di klubnya, Real Madrid. Meski begitu, situasi tersebut bisa segera berubah akhir musim ini.
Masa kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid diliputi berbagai cobaan musim ini. Bisa dibilang, ini bukanlah musim terbaik Zidane di Real Madrid.
Untuk itu, peluang Zidane untuk meninggalkan Stantiago Bernabeu pun semakin besar. Jika Juventus benar-benar berniat memperbaiki skuadnya, maka nama Zidane harus mereka masukkan ke dalam daftar kandidat pertama.
Selain telah sukses mempersembahkan tiga trofi Liga Champions untuk Real Madrid, Zinedine Zidane juga memiliki ikatan khusus dengan Juventus. Seperti diketahi, Zizou merupakan mantan bintang Bianconeri pada akhir 90-an dan awal 2000-an.
2. Erik ten Hag
Liga Champions 2018-2019 nampaknya menjadi saat-saat gemilang ketika Ajax Amsterdam sukses mengejutkan dunia. Bagaimana tidak? Erik ten Hag selaku pelatihnya sukses membimbing skuad pemain muda dan meringsek ke babak semifinal.
Strategi dari pelatih asal Belanda ini ialah melakukan serangan terfokus dengan tujuan pasti mendominasi tim lawan. Itu bukan hanya kehebatan dari ten Hag, pasalnya ia berhasil melakukannya berkat ketelatenan membimbing pemain-pemain muda seperti Frenkie de Jong, Matthijs de Ligt, David Neres dan Donny van de Beek.
Gara-gara kegemilangannya itu pula para pasukan Ajax kini terpencar ke seluruh dunia dengan bergabung tim-tim besar dari liga berbeda, termasuk Matthijs de Ligt di Juventus. Meskipun Erik ten Hag punya tingkat loyalitas dengan Ajax Amsterdam, Juventus bisa saja mendapatkan jasanya jika mau memberikan penawaran besar.
1. 3. Gian Piero Gasperini
Mendapat predikat pelatih paling diremehkan saat ini, sosok Gian Piero Gasperini sejatinya punya catatan manis ketika mengawali karier di tim muda Juventus. Walaupun tak terlalu punya nama besar, ia berhasil tunjukkan tajinya kala menukangi Atalanta yang penuh kejutan.
Musim lalu La Dea tercatat mampu menjadi tim pengumpul gol terbanyak di gelaran kompetisi kasta atas Negeri Pizza. Gianperi asuhan Atalanta juga mampu melaju ke perempatfinal Liga Champions dan dua kali berturut-turut dapat tiket di pentas teratas Eropa.
Hebatnya lagi, Gasperini sukses mencapai itu semua dengan skuad lebih murah ketimbang saat Andrea Pirlo tukangi Juventus.
Berpotensi menjadi pelatih pengganti Andrea Pirlo, Gasperini nampak bakal sangat sulit untuk didatangkan oleh Juventus karena jasa-jasanya yang terkesan tak tergantikan di Atalanta. Namun tetap saja peluang itu ada dengan syarat Juve bisa menurunkan gengsi mereka.
Di atas kertas, kemampuan melatih Gian Piero Gasperini saat masih lebih bagus ketimbang Pirlo yang hijau pengalaman. Jika diberi skuad yang tepat, Gasperini bisa berbuat banyak di Eropa.
4. Didier Deschamps
Sama seperti Zinedine Zidane, nama Didier Deschamp juga memiliki arti spesial bagi Juventus. Deschamps merupakan mantan pemain sekaligus pelatih yang berjasa besar untuk Juventus di masa lalu.
Deschamps adalah pelatih yang menangani Juventus ketika terjerumus ke Serie B pada musim 2006/07 silam. Pekerjaan di Juve kala itu juga sama sekali tidak buruk.
Hal seperti itu pun bisa diwujudkan kembali oleh Juventus. Apalagi Didier Deschamps kini sudah berkembang menjadi salah satu pelatih penting di dunia.
Pada 2018 lalu Deschamps sukses membawa Timnas Prancis menjuarai trofi Piala Dunia. Hanya saja, Juventus harus bersaing dengan Timnas Prancis jika ingin mendapatkan jasanya saat ini.
5. Massimiliano Allegri
Nama Massimiliano Allegri tak bisa dikesampingkan dalam daftar ini. Allegri saat ini sedang tidak dalam ikatan kontrak dengan tim mana pun.
Massimiliano Allegri sendiri merupakan mantan pelatih Juventus yang sukses mempersembahkan empat scudetto. Semasa dilatih Allegri, Bianconeri sukses tembus dua babak final Liga Champions.
Melihat fakta itu, cukup masuk akal jika mereka memilih membawa Allegri kembali ke Turin. Allegri setidaknya tahu seluk beluk Bianconeri dan berpengalaman di Liga Champions.
Untuk itu, mumpung Massimiliano Allegri masih mengganggur, Juventus harus secepatnya menggaet salah satu pelatih tersukses di Liga Italia itu untuk menggantikan Andrea Pirlo. Jika tidak, mereka bisa menyesal dalam waktu lama.