Pemain dan Pelatih Dukung Piala Menpora Bergulir
INDOSPORT.COM - Perhelatan turnamen Piala Menpora tinggal menghitung hari. Turnamen pra-musim bagi tim Liga 1 tersebut dijadwalkan kick-off pada 21 Maret 2021.
Undian Piala Menpiora sudah dilakukan dan 18 tim peserta dibagi dalam empat grup. Pertandingan akan digelar di empat kota yaitu yakni Sleman, Surakarta, Malang, dan Bandung.
Kelangsungan Piala Menpora pun sempat menimbulkan pro dan kontra. Ada yang mengkhawatirkan bahwa perhelatan Piala Menpora justru menimbulkan klaster baru penyebaran virus Covid-19.
Namun, deretan pelatih Indonesia berharap Piala Menpora tetap bergulir. Diutarakan Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) Yeyen Tumena bahwa Piala Menpora berjalan dalam protokol kesehatan ketat.
‘’Piala Menpora tetap sesuai dengan jadwal dan akan berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Jadi abaikan saja mereka yang tidak menginginkan sepak bola Indonesia maju,’’ ujar eyen Tumena.
Yeyen mengatakan bahwa Piala Menpora sudah ditunggu oleh pelatih, pemain, wasit, dan semua elemen yang terlibat dalam sepak bola.
‘’Bagi kami, sepak bola jauh lebih dari itu. Sepak bola adalah kehidupan dan harapan. Pandemi Covid-19 terlalu lama merusak kehidupan insan sepak bola Indonesia. Namun, riak kehidupan dan harapan itu muncul lagi lewat Piala Menpora,’’ ujar Yeyen.
‘’Suporter masih bisa menikmati pertandingan dengan aman lewat menonton di rumah. Mari bersama menjaga kehidupan dan masa depan kita serta sepak bola Indonesia," ujar Yeyen lagi.
1. Yakin Akan Lancar
Merujuk pada dua laga timnas melawan Tira Persikabo (5/3/2021) dan Bali United (7/3/2021) yang berjalan lancar karena ada kerja sama yang baik antara Kepolisian, Gugus Tugas Covid-19, pelatih, pemain, dan PSSI, Yeyen meyakini Piala Menpora juga akan berjalan lancar.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, juga mendukung Piala Menpora. ”Ya bagus buat pemanasan jelang kompetisi. Persebaya akan bermain sebaik mungkin,” kata Aji Santoso.
Pemain sayap Persib Bandung Frets Butuan juga bahagia setelah adanya kepastian turnamen ini. Sebagai pemain sepak bola, Frets tak sabar lagi karena sudah lama tidak merasakan atmosfer pertandingan setelah Liga 1 2020 dihentikan akibat pandemi.
"Bagus ada pramusim karena sebelum Liga 1 bergulir kami sudah pemanasan dulu dengan turnamen. Jadi sebelum kompetisi bergulir kami lebih siap," ujar Frets.