Pemain Asal Perbatasan Indonesia-Malaysia Bikin Terpukau Wonderkid Italia
INDOSPORT.COM - Dua pemain asal FC Como Italia yang tergabung dalam skuat Garuda Select 3, Elia Di Guiliomaria dan Lorenzo Berra, terpukau dengan wonderkid Indonesia yang juga dekat dengan Malaysia.
Hampir tiga bulan bersama, Lorenzo Berra dan Elia Di Guiliomaria memiliki pendapat yang sama, soal siapa pemain yang paling pesat perkembangannya selama latihan di Inggris. Keduanya pun menyebut nama Roki.
"Saya melihat tiga bulan ini Roki mengalami perkembangan fisik dan teknik yang bagus. Kepercayaan dirinya mulai tumbuh dan itu adalah salah satu alasan kenapa dia terus berkembang hingga saat ini," papar Elia.
"Roki itu sangat kuat saat berduel dengan pemain depan lawan, dan juga penempatan posisinya saat bertahan itu sangat baik," tambah pemain yang pernah menimba ilmu sepak bola di akademi Inter Milan tersebut.
Roki sebelumnya bermain untuk tim Gabsis Sambas, klub sepak bola asal Kalimantan Barat. Kabupaten Sambas adalah daerah paling utara di Indonesia, dan berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur.
1. Pemain Menonjol di Garuda Select 3
Awalnya, tidak banyak publik Tanah Air yang mengenal Gabsis Sambas, hingga akhirnya klub ini menjadi finalis Piala Soeratin U-15. Bakat Roki pun terpantau dalam ajang ini, sehingga ia bisa berangkat ke Inggris.
Meski tidak berasal dari akademi klub Liga 1, namun Roki kini justru dinobatkan sebagai pemain yang paling berkembang selama latihan di Inggris. Pujian juga datang dari rekannya yang berasal dari tim FC Como.
"Roki mengalami perkembangan yang sangat signifikan, baik dari segi fisik maupun mental. Roki pintar membaca pertandingan dan sangat percaya diri," puji Lorenzo Berra.
"Kemampuan bertahan Roki sangat bagus. Dia kuat dan punya permainan yang agresif. Saya sangat tahu itu, karena saya sering menghadapinya di pertandingan internal," lanjut striker jebolan FC Como tersebut.
Roki bersama 20 pemain Garuda Select asal Indonesia akan menjalani latihan intensif serta uji coba dengan berbagai klub sepak bola Eropa, hingga Mei 2021 mendatang, di bawah arahan Dennis Wise dan Des Walker.