Curahan Kesedihan Piatek, Sebut Ibrahimovic Jadi Biang Kerok Hengkang dari AC Milan
INDOSPORT.COM - Krzysztof Piatek menyebut bahwa Zlatan Ibrahimovic menjadi penyebab dirinya memutuskan untuk hengkang dari AC Milan.
Krzysztof Piatek diketahui sempat menjadi salah satu pemain andalan AC Milan, sejak kedatangannya pada musim dingin 2019 lalu. Ia mampu tampil impresif di setiap laganya bersama Rossoneri, dengan sempat mengantongi 31 gol pada musim 2018/19.
Sayangnya, masa kejayaannya tersebut pun tak bisa dipertahankannya dalam waktu yang lama, ia mulai mengalami degradasi performa, dan kesulitan mencetak gol pada musim selanjutnya.
Ia nampak terseok-seok untuk mengumpulkan pundi-pundi gol, di mana hanya mampu meraih lima gol saja dari sejumlah pertandingan yang ia lakoni.
Tak sampai di situ, penderitaannya pun kian bertambah sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic dari LA Galaxy di San Siro, yang membuat kariernya bersama AC Milan pun semakin terancam.
1. Kehadiran Ibrahimovic Jadi Bencana Bagi Piatek
Ternyata benar saja, Krzysztof Piatek semakin menyadari bahwa kariernya di AC Milan sudah berakhir terutama sejak kedatangan Zlatan Ibrahimovic, di mana ia mulai merasakan harus menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan.
Piatek pun mengaku bahwa kehadiran Ibrahimovic serta kurangnya jam terbang menjadi alasannya memutuskan untuk hengkang ke tim Bundesliga Jerman, Hertha BSC pada bursa transfer musim dingin 2020 lalu.
“Alasan di balik kepergian saya dari AC Milan ialah kedatangan Zlatan Ibrahimovic. Saya tak bisa membayangkan harus duduk di bangku cadangan selama lima atau enam pertandingan berturut-turut,” kata Krzysztof Piatek, dilansir dari Prawda Futbolu.
“Saat Ibrahimovic bermain sebagai starter, dia akan ditarik hanya karena cedera, dan beberapa laga usai kedatangannya saya tak bermain satu menit pun,” tukasnya.
Piatek turut menambahkan curahan hatinya dengan mengatakan bahwa dirinya sulit mendapatkan kesempatan untuk bermain, meski mencetak gol dan assist di laga Coppa Italia.
Namun sayangnya Stefano Pioli hanya tetap memperhatikan Zlatan Ibrahimovic, ketimbang segala usaha yang dilakukannya untuk bangkit dari keterpurukan.
"Saya diberi kesempatan di Coppa Italia, mencetak gol dan memberikan assist. Tapi tetapi saja saya langsung kembali ke bangku cadangan setelahnya. Mungkin saat itu saya juga kurang sabar, namun hal tersebut merupakan keputusan yang saya buat pada saat itu juga,” jelasnya.