Inter Milan Hampir Bangkrut, Perusahaan Porno Siap Jadi Sponsor Baru

INDOSPORT.COM - Perusahaan penyedia konten pornografi, Stripchat, dikabarkan siap menjadi sponsor baru Inter Milan yang sedang di ambang kehancuran. 

Kontrak Inter Milan dengan sponsor utama mereka, Pirelli akan berakhir pada musim ini. Itu berarti Nerazzurri akan kehilangan salah satu sumber dana mereka. 

Diketahui Pirelli telah bekerjasama dengan Inter Milan sejak musim 1995/1996. Namun, sejak Februari lalu, Pirelli menyatakan kepada manajemen Nerazzuri bahwa pihaknya tak lagi menjadi sponsor klub di musim selanjutnya. 

CEO Pirelli Marco Tronchetti Provera mengatakan bahwa perusahaan akan tetap menjalin hubungan yang baik dengann Inter Milan meski kerjasama telah usai. 

"Kami telah membahas dengan Antonello, Marotta, dan direktur Inter lainnya. Kami tidak akan menjadi sponsor jersey Inter lagi, tetapi hubungan kami dengan klub akan terus berlanjut," ujar CEO Pirelli Marco Tronchetti Provera. 

Dilansir dari Football Italia, Inter Milan kini mendapat tawaran dari perusahaan penyedia konten porno, Stripchat. Stripchat telah mengirim proposal pengajuan sponsor ke Inter melalui wakil presidennya, Max Bennett. 

Stripchat dilaporkan siap membayar 24 juta euro atau sekitar Rp412 Miliar per tahun untuk mencantumkan nama perusahaannya di jersey Inter. Namun, La Beneamatta masih memburu kesepakatan bernilai 30 juta euro (Rp515 Miliar).

1. Tawaran Perusahaan Porno Wajib Dipertimbangkan Inter

Terlepas dari itu, tawaran Stripchat patut dipertimbangkan Inter Milan. Pasalnya kondisi keuangan klub memag sedang carut marut, dengan total utang yang ditanggung klub sebesar 650 juta pounds atau sekitar Rp13 triliun.

Hal ini turut disebabkan karena Suning Group selaku pemilik klub mengalami krisis finansial setelah mendapat larangan berinvestasi di luar China oleh pemerintah. 

Inter Milan saat ini mantap berkuasa di puncak klasemen Liga Italia 2020/2021. La Beneamata menjaga jarak dari rival usai menaklukkan Atalanta pada laga terakhir.

Kemenangan atas Atalanta membuat Inter Milan mengoleksi 62 poin. Pasukan Antonio Conte unggul enam angka dari peringkat dua AC Milan.