Liga Europa, Audisi Sebenarnya Steven Gerrard Jika Ingin Gantikan Klopp di Liverpool
INDOSPORT.COM – Liga Europa, merupakan ajang audisi atau ujian sebenarnya bagi Steven Gerrard jika ingin gantikan Jurgen Klopp di Liverpool.
Peforma buruk Liverpool di bawah asuhan pelatih Jurgen Klopp pada tahun 2021 memang tengah menjadi sorotan. Bagaimana tidak, kapan lagi kita bisa melihat Liverpool kalah enam kali berturut-turut di kandang yaitu Anfield.
Suporter Manchester United tentu sangat senang dengan pemecahan rekor sepanjang masa klub tersebut. Tapi bagi suporter Liverpool, beberapa pasti banyak yang sudah kecewa berat dan mulai meminta agar Klopp segera dipecat atau diberhentikan.
Mereka beranggapan kalau Klopp harus bertanggung jawab atas segala kekacauan yang terjadi di Liverpool pada tahun ini. Tak sedikit juga yang mulai menghubung-hubungkan legenda hidup Liverpool, Steven Gerrard untuk segera gantikan Klopp.
Bak suratan takdir, semuanya terasa seperti kebetulan, dimulai dari hancur leburnya Klopp bersama Liverpool tahun ini, ternyata di tempat lain, Gerrard sedang merayakan gelar. Sebuah gelar juara Liga Skotlandia untuk Glasgow Rangers.
Bola panas berlanjut dengan Joachim Low yang memutuskan mundur dari Timnas Jerman usai Euro tahun ini. Alhasil, banyak yang beranggapan kalau Klopp akan segera menggantikan Low di Jerman dan Gerrard melatih Liverpool.
Sah-sah saja jika punya pemikiran seperti itu, tapi sayang skenario itu pada akhirnya gagal terwujud. Hal itu dikarenakan Klopp mengaku tetap setia dengan kontrak di Liverpool, pada sisi lain, Gerrard pun mengaku belum layak untuk datang ke Anfield.
“Kami (Liverpool) punya manajer terbaik di dunia. Saya menyukainya dan berharap Klopp bertahan lebih lama,” kata Gerrard kepada ITV Scotland.
“Saya punya memori yang luar biasa indah bersama Liverpool. Apakah saya bermimpi untuk melatih Liverpool? Tentu, tapi saya belum cukup bagus dan masih banyak manajer lain di dunia,” lanjutnya.
Gerrard di sini dengan rendah hati mengaku belum layak melatih Liverpool. Tapi sebenarnya ada satu ajang audisi yang bisa mengukur apakah Gerrad sudah pantas atau belum untuk melatih Liverpool, namanya Liga Europa.
1. Liga Europa, Ukuran Kemampuan Gerrard
Memang keberhasilan Gerrad membawa Rangers jadi juara Liga Skotlandia sangatlah spesial. Rekor poin, jumlah kemenangan hingga catatan gol Gerrard bersama Rangers memang sangat mentereng.
Tapi perlu dicatat kalau itu hanya Liga Skotlandia, sebuah kompetisi yang jelas kalah bergengsi dengan Liga Inggris. Lawan sepadan bagi Rangers di Liga Skotlandia praktis hanya Glasgow Celtic saja.
Situasi berbeda tentu akan ditemui Gerrard jika langsung latih Liverpool, soalnya di Liga Inggris, saingannya ada banyak dan kualitas nyaris setara. Oleh karena itu, sebenarnya keberhasilan juara Liga Skotlandia belum bisa jadi patokan seberapa hebat Gerrard.
Jadi, bagaimana kita bisa menilai kelayakan Gerrard untuk melatih Liverpool? Prestasi Rangers di Liga Europa mungkin bisa menjadi jawabannya. Kita bisa menilai apakah Gerrard itu pelatih hebat atau bukan dengan melihat bagaimana prestasi Rangers di Liga Europa.
Meski Liga Europa kerap disebut sebagai turnamen kelas kedua di Eropa, tapi setidaknya persaingan dan kekuatan lawan jauh lebih kuat dari Liga Skotlandia. Sehingga jika Gerrard bisa membawa Rangers berbicara banyak di Liga Europa, maka bisa jadi ia punya kualitas untuk menangani Liverpool.
Jangan lupa, seorang Roy Hodgson saja baru bisa melatih Liverpool ketika ia berhasil membawa Fulham menjadi finalis Liga Europa. Itupun, Hodgson ternyata gagal total, apalagi Gerrard yang masih minim pengalaman.
Tentu Liverpool tak ingin mengulangi kesalahan Chelsea dan Juventus yang terlalu percaya para legenda klub untuk melatih, padahal masih minim pengalaman. Kita semua tahu loyalitas dan cinta Gerrard bagi Liverpool, oleh karena itu ia menolak untuk langsung gantikan Klopp.
Hanya saja, jika Gerrard mampu membawa Rangers melangkah jauh di Liga Europa, rasanya Liverpool sudah boleh mulai mengatur kapan sang legenda akan datang ke Anfield. Jika di Liga Europa, Rangers tidak bisa berbuat banyak, maka Gerrard mungkin butuh pengalaman lagi sebelum bisa ke Liverpool.