Bobrok Ronaldo dengan Juventus Lebih Buruk Ketimbang Messi di Barcelona
INDOSPORT.COM - Rentetan hasil mengecewakan Cristiano Ronaldo di raksasa Serie A Liga Italia, Juventus, ternyata jadi hal terburuk yang pernah ada. Bahkan, masih lebih baik kondisi Lionel Messi bersama Barcelona dan ini alasannya.
Sebelum merumput di Turin, prestasi pemain Timnas Portugal ini memang tak pantas dipandang sebelah mata. Bagaimana tidak? Dimulai pindah dari Sporting Lisbon, ia langsung tampil menjanjikan bersama Manchester United kemudian Real Madrid.
Ketika berkarier di Theatre of Dreams, CR7 menjadi salah satu pemain kepercayaan Sir Alex Ferguson. Memenangi Ballon d'Or perdana di sana, ia sukses sumbangkan sembilan gelar juara diantaranya tiga Liga Inggris hingga Liga Champions.
Kepindahan Ronaldo ke Real Madrid pun malah buat kariernya kian bersinar lewat statistik luar biasa 450 gol dalam 438 pertandingan. Membawa 15 trofi ke Santiago Bernabeu, empat diantaranya bahkan Liga Champions selama sembilan tahun masa baktinya.
Gara-gara punya kemampuan dahsyat dan bisa memutus kutukan nirgelar pentas terakbar seantero Eropa, Juventus pun langsung berani menebus CR7 dengan harga 112 juta euro (Rp1,9 triliun). Hasil bagus pun terlohat lewat dominasi juara Serie A Liga Italia untuk kali ke-9.
Akan tetapi setelah tiga musim masa baktinya, striker asal Portugal ini masih belum mampu menyumbang Si Kuping Besar. Bianconeri setidaknya alami kegagalan lawan Ajax Amsterdam (2018-2019), Lyon (2019-2020), dan paling baru Porto (2020-2021).
Siapa sangka, anjloknya Ronaldo bersama Juventus jauh lebih buruk ketimbang Messi yang kian hancur bersama Barcelona beberapa tahun belakangan. Hal itu pun dibeberkan legenda Timnas Italia, Antonio Di Gennaro.
1. Lionel Messi Buruk di Barcelona Masih Lebih Baik Ketimbang Ronaldo!
"Tahun-tahun sudah berlalu bagi semuanya, dan saya pikir Cristiano Ronaldo menunjukkan hasil lebih mengecewakan ketimbang Messi. Saya tak pernah melihatnya begitu buruk dalam suatu laga," ungkap Di Gennaro dilansir laman Sport Bible.
"Dengan sagala hormat bagi Porto, tersingkir seperti ini harus benar-benar melalui analisa yang baik, bahkan untuk sekaliber Juve. Mereka harus benar-benar pertimbangkan apa yang akan terjadi tahun depan," tutupnya.
Messi tergolong apes sejak musim lalu, sebagaimana diketahui Barcelona tak cuma nihil prestasi melainkan juga mengalami krisis ekonomi. Namun, pemain asal Argentina itu masih bersikap profesional ketika berperan dalam babak 16 besar pentas Eropa lawan PSG.
Lain halnya dengan Ronaldo yang malah tanpa kontribusi di dua leg berbeda, sekaligus menjadi penyebab Si Nyonya Tua alami kalah lawan 10 pemain Porto. Bayangkan, pada menit-menit akhir, pemain ini terkesan penakut ketika Sergio Oliveira cetak gol keduanya.
Ketika Messi masih mampu tampil heroik untuk Barcelona yang kian tak layak huni, Cristiano Ronaldo kini mendapat konsekuensi efek Juventus gagal tiga kali di pentas Eropa. Klub Serie A Liga Italia itu konon bakal menjual sang bintang karena jadi pemborosan.