x

Salah Besar Tahan Cristiano Ronaldo, Juventus Beruntung Punya Andrea Pirlo

Jumat, 12 Maret 2021 04:13 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
Suatu kesalahan besar raksasa Serie A Liga Italia, Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo. Akan tetapi, Andrea Agnelli justru beruntung punya Andrea Pirlo.

INDOSPORT.COM - Suatu kesalahan besar Andrea Agnelli mendatangkan Cristiano Ronaldo ke raksasa Serie A Liga Italia, Juventus. Bakal melepas sang bintang, mereka malah patut merasa beruntung punya pelatih Andrea Pirlo.

Sering kali langganan Scudetto nampaknya jadi alasan mengapa Bianconeri merasa jenuh dan berharap bisa menguasai pentas Eropa. Maklum, terakhir menjuarai Liga Champions 1995-1996, mereka sudah menunggu selama 25 tahun lamanya dan masih terus berlanjut.

Baca Juga
Baca Juga

Impian mereka sendiri dipercaya bisa jadi kenyataan ketika proposal kedatangan CR7 disetujui oleh Agnelli. Alasannya? Tak lepas dari pengalaman bintang asal Portugal itu ketika masih berseragam Real Madrid selama sembilan musim (2009-2018).

Kala itu, Cristiano Ronaldo masuk jajaran alumni terbaik Los Galacticos usai mencetak 450 gol dalam 438 penampilan segala kompetisi. Itu belum seberapa, kehebatannya bareng Karim Benzema dan Gareth Bale berbuah empat gelar Liga Champions!

Tak heran karena kualitas yang tak diragukan lagi lantas membuat Juventus tertarik menggelontorkan hingga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) hanya demi seret Ronaldo ke Serie A Liga Italia. Sayang keputusan ini malah jadi bumerang yang layak untuk disesali.

Baca Juga
Baca Juga

Bagaimana tidak? Dinafkahi gaji tertinggi 32 juta euro (Rp547 miliar) setahun terkesan tak sepadan karena striker berusia 36 tahun itu masih belum juga sumbang Si Kuping Besar. Malangya lagi, Turin sudah kedatangan pelatih silih berganti.

Mulai dari Massimiliano Allegri, Maurizio Sarri, dan terakhir Andrea Pirlo yang disebut-sebut membuat Juventus kian hancur. Namun, mantan pemilik klub, Giovanni Cobolli justru tak menyalahkan pelatihnya dan malah menganggap Ronaldo biang masalah.


1. Ketimbang Cristiano Ronaldo, Juventus Lebih Baik Bersama Andrea Pirlo

Andrea Pirlo pelatih raksasa Serie A Liga Italia, Juventus.

"Menurut saya benar jika Ronaldo adalah pilihan terburuk Juve seperti saat pertama kali dia datang. Dia kemahalan, klub sudah sepantasnya membuang sang bintang berikut Fabio Paratici," ungkap Cobolli dilansir laman RT.

Menyalahkan segala macam hal ke striker Timnas Portugal tersebut, mantan orang nomor satu klub sebelum Agnelli ini justru mengagung-agungkan Andrea Pirlo. Baginya, kualitas sang pelatih masih dalam tahap wajar dalam perkembangan kedepan.

"Agnelli terlihat terlalu besar mengambil resiko, saya tak akan mengkritisi Pirlo karena sempat punya pengalaman serupa bersama Ciro Ferrera. Tim kehilangan pemain penting seperti Paulo Dybala, tapi apakah dia akan dimainkan? Juve harus berubah," tutupnya.   

Menyusul karena tak ada efek timbal balik sepadan, Vecchia Signora kabarnya menahan rencana perpanjangan kontrak sang bintang. Berbeda dengan sang pelatih yang kabarnya makin dipercaya untuk menukangi klub seperti dikutip dari Calciomercato.

Andrea Agnelli dilaporkan bakal tetap pertahankan posisi Andrea Pirlo kendati Juventus tak begitu impresif sepanjang Serie A Liga Italia kali ini. Sementara itu, ia justru ragu dengan Ronaldo dan mungkin akan melakukan penjualan pada jendela transfer.

Real MadridCristiano RonaldoSerie A ItaliaAndrea PirloJuventusAndrea AgnelliLiga ItaliaSepak Bola