Lucas Piazon, Mantan Spesialis Pinjaman Chelsea yang Kini Terbang Tinggi di Portugal
INDOSPORT.COM – Meninggalkan Chelsea secara permanen usai lebih banyak dipinjamkan, Lucas Piazon kini terbang tinggi di Portugal bersama klub barunya, SC Braga.
Bursa transfer musim dingin pada Januari 2021 lalu menjadi awal kehidupan baru bagi Lucas Piazon. Gelandang asal Brasil itu resmi meninggalkan Chelsea untuk pindah permanen ke Portugal, dengan bergabung bersama SC Braga.
Piazon sejatinya mengawali musim ini dengan bermain untuk klub Portugal lainnya, Rio Ave, sebagai pemain pinjaman dari The Blues. Namun, performanya bersama Rio Ave mencuri perhatian Braga yang kemudian memutuskan membelinya langsung dari Chelsea.
Bersama Braga, bintang berusia 24 tahun menunjukkan talenta terbaiknya yang selama ini tak terlihat di Chelsea.
Dari 9 pertandingan di Liga Portugal yang sudah dijalani Piazon di klub barunya, ia tampil memukau dengan catatan 4 gol dan 4 assist. Terbaru, ia mencetak 1 gol saat Braga mengalahkan Vitoria Guimaraes 3-0, Selasa (09/03/21) lalu.
Menariknya, Piazon bahkan masih keluar masuk starting XI. Dari 9 laga tersebut, ia hanya 4 kali menjadi starter dan baru sekali tampil 90 menit.
Dengan total menit bermain di Liga Portugal bersama Braga baru mencapai 437 menit, berarti Piazon mencetak 1 gol atau assist setiap 54 menit.
Hebatnya lagi, dalam 3 laga di mana Piazon mencetak gol di Liga Portugal, Braga selalu memenangkan pertandingan tersebut.
Puncak penampilan sang sayap kanan sendiri terjadi ketika tim barunya mengalahkan Tondela dengan skor 4-2 di pekan ke-20. Ketika itu, Piazon mencetak 2 gol dan 2 assist yang berarti dirinya berkontribusi dalam semua gol Braga.
Penampilan apik Piazon pun membuat dirinya mulai mendapatkan kepercayaan lebih sehingga dalam 4 pertandingan terakhir ia selalu menjadi starter di sektor sayap kanan.
Di sisi lain, performa memukau Lucas Piazon membawa Braga terbang. Dalam 9 laga sejak kedatangan Piazon, Braga meraih 7 kemenangan dan hanya 1 kali kalah. Peringkat mereka pun melesat dari posisi keempat ke posisi kedua, mengungguli Porto dan Benfica.
Jika posisi ini bisa dipertahankan hingga akhir musim, Lucas Piazon dan Braga pun berhak tampil di Liga Champions musim depan.
1. Bernasib Sial dengan Jadi Spesialis Pinjaman Selama di Chelsea
Performa apik bersama Braga di Liga Portugal seolah membayar nasib buruk yang dialami Lucas Piazon bersama Chelsea.
Berlabel ‘The Next Kaka’, Piazon diboyong The Blues dari akademi Sao Paulo pada Maret 2011, ketika baru berusia 17 tahun.
Sempat menghabiskan semusim di tim junior, ia dipromosikan ke tim utama pada Januari 2012 usai mendapatkan izin kerja. Musim berikutnya, ia mencatatkan debut di tim utama pada Desember 2012.
Namun, padatnya skuat Chelsea ketika itu membuat Piazon harus rela dipinjamkan ke Malaga pada Januari 2013. Nasib buruk sang gelandang pun berawal dari sana.
Sepulang dari Malaga, Piazon terus menerus dipinjamkan oleh The Blues ke klub lain. Tercatat, sebelum akhirnya pindah permanen ke Braga, Lucas Piazon dipinjamkan ke 7 klub berbeda selama 9 musim berstatus sebagai pemain Chelsea. Ia bahkan hanya 3 kali tampil membela The Blues di ajang resmi.
Usai resmi diikat kontrak 4 tahun oleh Braga pada Januari lalu, Piazon pun sempat mengeluarkan kekecewaannya terhadap The Blues.
“Kami tahu kami tidak punya kesempatan karena Chelsea membeli pemain dengan harga mahal dan pasti akan memainkan mereka. Kami tahu kami hanya akan ada di sana tiga sampai lima minggu, lalu dipinjamkan lagi,” katanya seperti dilansir Goal International.
“Awalnya saya merasa mereka benar-benar menginginkan saya dan ingin saya berhasil di tempat peminjaman lalu kembali ke London. Tapi setelah peminjaman keempat, saya sadar ini cuma bisnis.”
“Mereka hanya berpikir ‘kau akan menunjukkan kemampuanmu kepada dunia dan seseorang akan membelimu dan kau akan senang, tapi kau tidak akan pernah bermain di sini lagi,’” pungkasnya.
Lucas Piazon memang pada akhirnya tak pernah bermain untuk Chelsea lagi. Namun, dengan penampilan apiknya bersama Braga sejauh ini, bukan tidak mungkin ia akan menarik perhatian klub-klub raksasa Eropa lainnya.