x

Masuk Grup Neraka, Begini Persiapan Khusus Borneo FC Demi Robek Gawang Lawan

Minggu, 14 Maret 2021 14:28 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
Para pemain Borneo FC berpose usai latihan.

INDOSPORT.COM - Borneo FC terus mematangkan persiapan untuk tampil di Piala Menpora 2021. Tim pelatih fokus mengasah ketajaman atau penyelesaian akhir para pemain, mengingat mereka berada di grup neraka (Grup B) bersama Persija Jakarta, Bhayangkara FC dan PSM Makassar.

Tak hanya itu, Borneo FC juga menjalani dua kali latihan dalam satu hari. Tim pelatih ingin para pemain berada dalam kondisi terbaik, sehingga bisa tampil apik di Piala Menpora.

"Kami memang sedang pertajam penyelesaian akhir. Tapi memang ada kombinasinya, ada latihan fisik diselipkan dalam latihan penyelesaian akhir ini. Sesekali juga latihan kami akhiri dengan game kecil untuk mematangkan apa yang diinginkan pelatih," ujar Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC.

Baca Juga
Baca Juga

Menurut Amir, para pemain Borneo bisa mengikuti instruksi pelatih kepala, Mario Gomez dengan baik. Hampir semua anggota tim pernah bekerja sama dengan pelatih asal Argentina itu di musim 2019 dan 2020. 

Baca Juga
Baca Juga

Oleh sebab itu, Borneo FC tidak khawatir dengan waktu yang tersisa sebelum kick off Piala Menpora 2021.  


1. Datangkan Pemain Baru

Amer Bekic, striker baru borneo fc asal serbia.

"Latihan tidak berjalan sulit, karena masih banyak pemain di skuat ini yang 2019 maupun setengah musim 2020 mendapat sentuhan dari coach Mario. Tapi kami ingin terus mempertajam yang diinginkan pelatih, karena tim ini setiap hari terus berkembang," ujarnya.

"Waktu yang ada akan kami maksimalkan. Semoga semua mencapai peak-nya saat gelaran Piala Menpora nanti," pungkas Amir.

Sebagai persiapan menyambut Piala Menpora 2021 dan Liga 1, Borneo FC mendatangkan sejumlah pemain baru, baik lokal maupun asing. Mereka adalah Leo Guntara, Angga Saputro, Hendro Siswanto, Nurdiansyah dan Amer Bekic.
 

Borneo FCLiga IndonesiaPiala MenporaBerita Liga 1

Berita Terkini