x

3 Kiper Kelas Dunia yang Cocok untuk Manchester United Jika David De Gea Hengkang

Senin, 15 Maret 2021 15:40 WIB
Editor: Coro Mountana
David De Gea, kiper Manchester United.

INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 kiper kelas dunia yang cocok untuk Manchester United datangkan jika David De Gea jadi hengkang.

David De Gea tengah dirumorkan bakal hengkang dari Manchester United di bursa transfer musim panas mendatang. Dirinya dianggap sudah tak lagi layak mengemban tugas sebagai kiper nomor satu Setan Merah.

Paris Saint-Germain (PSG) menjadi klub yang paling getol ingin mendapatkan jasanya. PSG kabarnya ingin mendatangkan De Gea untuk menggantikan posisi Keylor Navas yang telah memasuki senja kariernya.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk berjaga-jaga mencari pengganti De Gea jika jadi hengkang, Manchester United pun mulai mencari sosok tersebut. Laporan dari Daily Star menyebutkan jika Ole Gunnar Solskjaer membidik Nick Pope dan Robert Sanchez sebagai 2 nama potensial.

Pope yang telah berusia 28 tahun, merupakan salah satu kiper terbaik asal Inggris saat ini. Bersama Burnley, dirinya berhasil tampil fantastis dan konsisten selama beberapa musim terakhir.

Sementara nama Sanchez muncul setelah kiper berdarah Spanyol tersebut tampil apik bersama Brighton musim ini. Penampilan apiknya bahkan mampu menggusur posisi Matt Ryan sebagai kiper nomor satu.

Baca Juga
Baca Juga

Namun Pope dan Sanchez jelas bukanlah kiper kelas dunia yang mana Manchester United harusnnya memiliki itu. Masih ada Dean Henderson, hanya saja levelnya tentu belum mencapai kelas dunia.

Jika Manchester United mencari kiper kelas dunia, rasanya ketiga penjaga gawang berikut ini bisa menjadi solusi. Jika salah satu dari ketiga kiper ini dibajak Manchester United, maka permasalahan di lini belakang selama ini harusnya bisa teratasi.


1. Keylor Navas

Keylor Navas resmi ke Paris Saint-Germain.

Pertama, kami melihat Keylor Navas sangat mungkin dibajak oleh Manchester United jika skenario David De Gea menyebrang ke PSG terealisasi. Soalnya kehadiran De Gea sudah pasti akan menggusur Navas menjadi kiper kedua.

Dengan segala pengalaman dan kemampuannya, Navas tentu ogah menjadi ban serep De Gea di PSG. Oleh karena itu, membajak balik kiper andalan PSG itu, seharusnya menjadi masuk akal dan bisa saja terjadi.

Navas sendiri untuk saat ini sudah masuk dalam daftar 10 kiper terbaik dunia menurut ulasan berbagai pengamat. Ketangkasan dan refleknya sukses mengantarkannya main di 4 final Liga Champions dalam 5 tahun terakhir.

Jan Oblak

Jan Oblak, rasanya dia lah kiper terbaik dunia untuk saat ini, bersanding dengan Thibaut Courtois dan Manuel Neuer. Kelebihan Oblak terletak pada reflek tingkat tingginya sehingga bola sulit dan jarak dekat pun belum tentu masuk ke gawangnya.

Gara-gara Oblak juga, pertahanan Atletico Madrid jadi salah satu yang terbaik di Eropa. Masih viral hingga saat ini, bagaimana hanya Oblak saja yang bisa melakukan triple saves dalam satu waktu saat Atletico Madrid lawan Bayer Leverkusen di Liga Champions.

Sayangnya, Oblak bukanlah kiper modern yang bisa bermain bola dengan kaki dan bertindak sebagai sweeper kiper atau ball playing kiper. Namun, untuk kiper tradisional, Oblak adalah yang terbaik dan cocok untuk Manchester United.

Gianluigi Donnarumma

Melihat kerumitan proses negosiasi Mino Raiola selaku agen Donnarumma dengan AC Milan, seharusnya itu bisa jadi peluang bagi Manchester United. Masih sangat muda tapi jam terbang yang sangat tinggi membuat Donnarumma adalah calon kiper terbaik masa depan.

Posturnya menjulang tinggi, reflek yang menyerupai kucing membuat Donnarumma sangatlah sempurna untuk posisi kiper. Dengan ideologi Manchester United yang sedang mengincar pemain muda, nama Donnarumma tak boleh dilewatkan.

Hanya saja, berurusan dengan Mino Raiola bisa jadi akan mempersulit Manchester United. Tapi dengan urgensi mencari kiper kelas dunia jika De Gea hengkang, apapun harus dilakukan oleh Manchester United.

Bursa TransferManchester UnitedKeylor NavasDavid de GeaJan OblakKiperGianluigi DonnarummaTRIVIAFeatureDean Henderson

Berita Terkini