Dikecewakan Solskjaer, Van de Beek Murka dan Ngotot Tinggalkan Manchester United

INDOSPORT.COM - Pindah dari Ajax Amsterdam ke raksasa Liga Inggris, Manchester United, nampaknya sangat disesali oleh Donny van de Beek. Pasalnya, ia kini kian murka dan bersikeras hengkang usai dikecewakan Ole Gunnar Solskjaer.

Potensi gelandang asal Belanda itu sejatinya begitu terlihat ketika masuk dalam jajaran angkatan terbaik skuat De Godenzonen. Bersama Matthijs de Ligt, Hakim Ziyech, dan Frenkie de Jong, ia membantu tim mencapai semifinal Liga Champions pertama kali sejak tahun 1997.

Setelah kepergian rekan-rekannya ke banyak penjuru Eropa, Donny van de Beek pun mulai ingin mengembangkan sayapnya dengan bergabung di Liga Inggris. Kebetulan, Setan Merah sedang mendambakan pemain tengah mumpuni untuk menyempurnakan skema kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer.

Ya, patut diingat, Manchester United yang sempat beberapa kali menunjukkan hasil cukup lumayan, mulai bergerak maju semenjak datangkan Bruno Fernandes. Taktik mereka pun kian ampuh dengan formasi 4-2-3-1 hingga finis di posisi tiga besar liga domestik.

Bruno Fernandes mampu menjadi sumber peningkatan potensi para pemain lain seperti Scott McTominay, Paul Pogba, hingga Fred. Buktinya pun kian terasa ketika The Red Devils mulai sempat memimpin klasemen meskipun harus turun kasta dari Liga Champions ke Europa.

Anehnya, selama perkembangan gemilang ini ada satu nama yang terlupa dan dia tak lain ialah Donny van de Beek yang selalu saja jadi pemanas bangku cadangan. Sekaliber pemain yang sempat membanggakan di Ajax Amsterdam, tentu ini jadi sebuah penghinaan.

Entah apa alasannya, Ole Gunnar Solskjaer enggan menurunkan bintang Timnas Belanda itu dalam berbagai laga penting. Hal ini pun kabarnya jadi alasan pemain berusia 23 tahun itu mencak-mencak dan ingin tinggalkan Theatre of Dreams.

1. Kerap Dicadangkan Solskjaer, Donny van de Beek Ingin Pergi?

Melansir laman Mirror, hanya jadi figuran di skuat utama membuat Donny van de Beek muak hingga ingin mengakhiri mimpi buruk ini sekali dan untuk selamanya. Ia kabarnya sampai melabrak bagian eksekutif klub untuk membicarakan masa depannya.

Ditebus dengan harga 40 juta euro (Rp699 miliar), gelandang ini sendiri hanya tampil dalam dua laga. Minimnya kesempatan bermain inilah yang buatnya begitu kesal dengan Ole Gunnar Solskjaer dan menuntut keadilan.

Sudah sejak awal dirinya mendapat banyak saran untuk tak berlama-lama di Old Trafford karena minim bermain. Ada Marco van Basten yang mengklaim transfer ini adalah sebuah kesalahan, lalu ada komentar menyalahkan Manchester United dari Ronald de Boer.  

Memang merupakan suatu keanehan mengapa bintang muda ini tak bersinar di tempat baru, akan tetapi ternyata ada alasan yang masuk akal. Usut punya usut, ia dipaksa jadi pengganti sepadan Bruno Fernandes dalam berbagai kesempatan.

Sayangnya, strategi Ole Gunnar Solskjaer ini terbilang salah besar karena ciri khas Donny van de Beek yang jauh berbeda dari Fernandes. Kini yang tersisa hanyalah pilihan, diam dan merana di Liga Inggris atau pindah dari Manchester United demi kariernya.