Nyinyir ke AC Milan, Eriksen Sebut Simon Kjaer Ada di Tim yang Salah
INDOSPORT.COM - Pemain Inter Milan, Christian Eriksen menganggap AC Milan sebagai tim yang kurang cocok untuk rekan senegaranya, Simon Kjaer.
Christian Eriksen dan Simon Kjaer merupakan pemain berpaspor Denmark. Eriksen membela timnas Denmark sejak 2007, sementara Kjaer mulai tahun 2006.
Saat ini keduanya kompak bermain untuk klub Serie A Liga Italia, bahkan keduanya tinggal di konta yang sama yaitu Milan. Hanya saja Eriksen berseragam Biru-Hitam alias membela Inter Milan, sementara Simon Kjaer adalah punggawa AC Milan.
Eriksen menganggap Simon Kjaer berada di tim yang salah. Ya, dilihat dari statistiknya, Kjaer yang dimainkan di 28 pertandingan Rossoneri di musim 2020/21 baru membikin satu gol.
"Dia (Simon Kjaer) banyak membantu saya di Italia, sayang Simon berada di tim yang salah (AC Milan). Namun, ia berada di kota yang tepat," seloroh Christian Eriksen dalam wawancara bersama TV2 Sport, seperti dikutip dari Football Italia.
"Saya bermain dengan Simon Kjaer di timnas dalam waktu yang cukup lama. Saya mengenalnya, di dalam dan luar lapangan. Kjaer banyak membantu saya untuk beradaptasi di sini," imbuhnya.
Christian Eriksen lantas melanjutkan bahwa Simon Kjaer adalah sosok yang mengajarkan bahasa Italia begitu dia tiba di Kota Milan.
1. Berkat Kjaer, Eriksen Bisa Dekati Conte
Eks pemain Totteham Hotspur itu mulai sedikit memahami bahasa Italia, meski belum fasih karena selama pandemi, ia belum sempat mengikuti kursus.
"Saya bisa memahami banyak hal dalam bahasa Italia berkat Simon Kjaer. Ia membuat saya dapat berkomunikasi dengan rekan setim dan memahami apa yang diinginkan pelatih," imbuhnya.
"Sejujurnya, saya belum terlalu banyak berlatih bahasa Italia. Saat liga ditangguhkan karena pandemi COVID-19, saya lebih sibuk mengurus anak, alih-alih belajar bahasa," pungkas sang pemain.
Gelandang Inter Milan, Christian Eriksen bergabung dengan skuat Antonio Conte pada Januari 2020. Dia diboyong dengan tebusan
Eriksen kurang menunjukkan performa gemilang untuk La Beneamata. Kendati begitu, ia musim ini mulai mendapat kesemapatan bermain. Dalam 24 laga di semua kompetisi musim 2020/21, pemain berusia 29 tahun itu baru menyarangkan satu gol.