Jelang Piala Menpora, Ketua Jakmania Malah Dibikin Pusing
INDOSPORT.COM - Perhelatan Piala Menpora tinggal menyisakan hitungan hari. Akan tetapi, jelang berlangsungnya turnamen pramusim tersebut, Ketua Jakmania, Diky Soemarno, justru dibuat pusing.
Mengapa? Kiranya apa yang membuat DikySoemarno harus memutar otak? Ketika ditelusuri lebih jauh, ternyata hal yang ia khawatirkan adalah adanya kelompok anggota suporternya yang menggelar nonton bareng (nobar).
Pelaksanaan Piala Menpora dipastikan memang tanpa adanya suporter dalam setiap pertandingan. Tak hanya suporter yang berada di stadion, selama masa pandemi Covid-19 saat ini, kegiatan nonton bareng juga tidak diperbolehkan karena biasanya mengundang kerumunan.
Kebiasaan ini pun ditakutkan memunculkan klaster baru virus corona Covid-19 imbas adanya aksi kumpul-kumpul seperti pelaksanaan nobar. Hal inilah yang dikawatirkan Diky Soemarno.
"Kalau ke stadion tidak perlu dikhawatirkan, saya bisa yakini hampir 100 persen kalau mungkin tidak akan ada Jakmania yang hadir di stadion," ucap Diky.
"Sebenarnya persoalannya itu bukan yang ada di stadion, tetapi yang di luar itu, yang nobar dan sebagainya. Itu yang kami masih cari cara bagaimana meminimalisir sekecil mungkin," tambahnya.
1. Terkait Nobar
Diky Seoemarno menyebut kendala Jakmania untuk melarang anggotanya nobar muncul dari perbedaan aturan di masing-masing daerah terkait batas kerumunan yang diperbolehkan di suatu tempat.
"Memang peraturan di daerah berbeda-beda. Seperti kemarin saya ke Banjarnegara boleh bikin acara tapi cuma 100 orang. Jadi kebijakan setiap daerah kan beda-beda, makanya kami masih cari formulasi yang enak juga," jelasnya lagi.
"Yang kecil-kecil kayak di cafe dan warung itu yang harus kita kecilkan bagaimana caranya itu," pungkasnya.
Persija Jakarta di perhelatan Piala Menpora sendiri tergabung di Grup B, dimana grup ini dapat dikatakan grup neraka. Pasalnya, selain Persija Jakarta, Grup B juga dihuni oleh Bhayangkara Solo FC, Borneo FC, dan PSM Makassar.