Kisah Kekejaman Abramovich di Chelsea, Demi Kejayaan dan Nama Besar di Masa Depan
INDOSPORT.COM – Roman Abramovich mengungkapkan kisah di balik kekejaman yang dirinya lakukan selama menjabat sebagai pemilik Chelsea.
Taipan asal Rusia itu terbukti kejam. Selama menjadi pemilik Chelsea sejak tahun 2003 lalu, 15 pelatih dia tendang tanpa ampun.
Kisah kekejaman yang diselimuti misteri tersebut akhirnya Abramovich ungkapkan dalam salah satu sesi wawancaranya dengan Forbes.
Pada wawancaranya dengan Forbes itu, Roman Abramovich menyatakan jika pragmatis adalah pondasi idealisme dan budaya yang ia bangun di Chelsea.
“Saya rasa kami pragmatis dan kami nyaman membuat keputusan tepat di waktu yang cocok untuk menjamin kesuksesan yang bisa kami raih di masa depan,” ujar Roman Abramovich.
Sejak mengambil alih Chelsea dan terjun ke gelanggang Liga Inggris pada tahun 2003 lalu, Abramovich berhasil membawa The Blues sebagai salah satu klub tersukses di Inggris.
Tak ada klub yang mampu mengkoleksi raihan trofi sebanyak yang Chelsea dapatkan. The Blues diketahui berhasil meraih 5 titel Liga Inggris, 5 trofi Piala FA, 3 trofi Piala Liga Inggris (Carabao Cup), 2 trofi Liga Europa, dan puncaknya ada di tahun 2012 ketika pasukan biru London ini sukses membawa pulang trofi Liga Champions ke Stamford Bridge.
Catatan prestasi luar biasa tersebut diketahui menelan tumbal 15 pelatih. Beberapa di antaranya merupakan nama-nama besar di dunia sepakbola seperti Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Andre Villas-Boas, Rafael Benitez, dan Antonio Conte.
1. Datangkan Prestasi atau Pergi
Diakui atau tidak, meskipun terkenal sebagai sosok pemilik bertangan besi, Abramovich merupakan salah satu sosok yang berjasa dalam membangun kejayaan Chelsea.