Lionel Messi Gembira Gara-gara Aguero dan Guardiola Bisa Gabung Barcelona
INDOSPORT.COM - Kegembiraan Lionel Messi sejatinya bukan karena adanya presiden Joan Laporta saja musim ini. Pasalnya, ia bisa bertemu sobat dari Timnas Argentina, Sergio Aguero dan Pep Guardiola di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona.
Sebelum ini, rasa bimbang menyertai La Pulga yang mulai menganggap habiskan waktu 20 tahun di El Barca hanyalah kesalahan. Alasannya? Setelah tak lagi dianggap istimewa pasca pengusiran Luis Suarez oleh Ronald Koeman, ia kirimkan burofax pengunduran diri.
Ya, jika saja tak ada ancaman dari Josep Maria Bartomeu selaku eks presiden klub terkait klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun), kepergian sang bintang bisa jadi tak terelakan. Apalagi, secara finansial timnya sudah tak lagi bisa diharapkan.
Bayangkan saja, hutang menumpuk hingga 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) buat masa depannya terancam. Ketimbang terus sengsara dengan kondisi yang tak kondusif, pindah adalah jawabnya dan kebetulan Manchester City jadi tim yang selalu dikait-kaitkan dengannya.
Mengapa The Citizen? Tak lepas dari kekuatan keuangan tim asal Inggris itu yang disokong oleh saudagar asal Arab, Sheikh Mansour. Maklum saja, gaji Lionel Messi yang saat ini mencapai 580 ribu euro (Rp9,9 miliar) per-pekan bisa terwujud di sana.
Ketika kesejahteraannya terjamin ketimbang di klub LaLiga Spanyol yang sedang sekarat, ada sosok Aguero yang bisa jadi tandemnya di City. Jika itu belum cukup, masih ada Guardiola, juru taktik yang ambil bagian dalam membesarkan namanya.
Akan tetapi apa jadinya jika ia tak perlu pindah? Menurut jurnalis ESPN, Christian Martin, Lionel Messi hanya perlu diam di Barcelona ketika dua orang terpenting di Manchester City itu bakal datang sendiri gara-gara suatu alasan.
1. Aguero dan Guardiola Bakal Gabung Barcelona Imbas Joan Laporta
"Memang benar, jika Manchester City menangi Liga Champions, Pep Guardiola bisa kembali melatih Barcelona, dia akan kembali. Ini akan jadi salah satu poin penting meyakinkan Messi," tutur Martin dilansir Marca.
"Akan menjadi akhir era setelah kemenangan Liga Champions membawa perubahan bagi skuat Barca. Bahkan meski Koeman sudah buat perkembangan, Guardiola atau Arteta akan jadi penggantinya. Bayangkan Aguero dan Guardiola jadi kunci bertahannya Messi," tutupnya.
Kedatangan dari dua orang penting itu nampaknya bukan isapan jempol belaka setelah Joan Laporta jadi presiden Catalan. Lewat pidato peresmiannya, ia siap lakukan berbagai cara agar sang pemain ikoniknya tak jadi pindah.
Mengingat punya hubungan baik dengan Guardiola ketika ia masih menjabat presiden 2003-2010, tentu bukan jadi hal sulit bagi Laporta memanggil lagi pelatihnya. Sementara itu, akhir kontrak Aguero bersama City Juni nanti juga tak akan disia-siakannya.
Jika benar demikian, maka memang ada kans Barcelona akan mendapat amunisi tambahan sekaligus pelatih cadangan pengganti Koeman jika hasil kurang bagus terjadi lagi. Semua itu dilakukan Joan Laporta hanya demi bukti cintanya terhadap Lionel Messi.