Sinyal Tinggalkan Real Madrid? Zinedine Zidane: Saya Bisa Pergi Besok

INDOSPORT.COM - Zinedine Zidane kabarnya tak punya rencana jangka panjang bersama raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid. Tanpa alasan yang jelas, ia nampaknya ingin menjauh dari klub yang dimiliki Florentino Perez itu.

Semenjak sukses jadi salah satu gelandang terbaik di dunia pada masanya, pria berkebangsaan Prancis itu langsung menjajal karier kepelatihan sepak bola. Kebetulan akhiri karier di Los Blancos buatnya melamar kerja jadi juru taktik di sana.

Berawal dari Castilla, karier mantan penggawa Timnas Prancis ini langsung melejit ketika gantikan Rafael Benitez di skuat utama. Bayangkan, debutnya, Los Blancos menang 2-1 di laga El Clasico sekaligus akhiri 39 laga tak terkalahkan Barcelona.

Tak sampai di situ saja, Zinedine Zidane berhasil menyumbang gelar LaLiga Spanyol (1), Supercopa de Espana (1), Liga Champions (3), Super Cup (2), dan Piala Dunia Antarklub (2) hanya dalam dua tahun masa baktinya, sebelum mundur pada tahun 2018 lalu.

Ketika Julen Lopetegui dan Santiago Solari tak bisa diharapkan memajukan El Real, Florentino Perez sekali lagi memohon ketersediaan jasa pelatih berkepala plontos itu. Hasilnya? Juara liga dan Supercopa de Espana mampu diamankannya musim lalu.

Akan tetapi, meski sudah punya prestasi mumpuni nyatanya tak membuat juru taktik berusia 48 tahun ini antusias lewati tahun-tahun berarti dengan Real Madrid. Pasalnya, rasa ingin perginya nampak tak terelakkan di sisa kontrak hingga 2022 depan.

Dalam suatu wawancara saja, Zinedine Zidane menyatakan hasratnya untuk hengkang tak berpatokan dengan durasi kontrak saja. Tanpa rasa berat hati, ia umumkan diri bisa pergi secara tak terduga seperti halnya usai menangi Liga Champions 2018 lalu.

1. Setelah Tinggalkan Real Madrid, Apa Rencana Zidane?

"Saya tak melihat melebihi batas sepanjang karier saat ini, lebih tepatnya saya tak merencanakan apa pun. Anda bisa saja terikat kontrak 10 tahun di sini dan keluar besok," tutur Zidane dilansir laman First Post.

"Hal ini bisa juga sebaliknya, anda bisa menandatangani kontrak setahun dan memilih bertahan 10 tahun ke depan. Saya termotivasi bertahan tahun ini dan juga sisanya yang mana tak bisa saya jelaskan secara gamblang," tutupnya.

Pernyataan ini juga tak lepas dari ketidakyakinannya ia mampu persembahkan gelar juara seperti biasanya. Maklum saja, Real Madrid masih berjuang di liga domestik dan untuk pertama kalinya tanpa Cristiano Ronaldo bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions.

Akan tetapi, kesemuanya didapatkan Madrid dengan susah payah, terutama karena ketersediaan pemain yang serba terbatas. Kini pun mereka terancam kehilangan pemain kunci yakni sang kapten, Sergio Ramos, yang kabarnya tak dapat perpanjangan kontrak.

Ketika enggan membantu Perez dan tinggalkan Real Madrid sekaligus LaLiga Spanyol, lantas ke mana karier membawa Zinedine Zidane? Usut punya usut, ia akan coba sepak bola tingkat lanjut dengan gantikan Didier Deschamps di Timnas Prancis.