Starting XI Mengerikan Gabungan Fiorentina dan AC Milan
INDOSPORT.COM - Bagaimana jadinya kalau skuad Fiorentina dan AC Milan digabungkan, apakah bakal tercipta sebuah starting XI mengerikan?
Fiorentina dan AC Milan dijadwalkan bakal bertanding di Stadio Artemio Franchi pada Senin (22/03/21) dini hari WIB. Meski keduanya kini terpisah di posisi klasemen yang sangat jauh.
Akan tetapi, pada dasarnya keduanya memiliki materi pemain nyaris seimbang. Fiorentina tidak boleh diremehkan begitu saja, ada sejumlah pemain yang bahkan jika diadu sebenarnya tidak kalah dengan kualitas individu para pemain AC Milan.
Melihat keduanya sama-sama dihuni banyak pemain bintang di setiap lininya, apa jadinya kalau skuad AC Milan dan Fiorentina digabung ke dalam satu tim. Apakah bakal tercipta sebuah starting XI yang mengerikan?
Gianluigi Donnarumma
Dengan mengusung formasi 3-2-3-2 atau 3-5-2, kami langsung memilih Gianluigi Donnarumma ketimbang kiper Fiorentina. Soalnya jelas kalau bicara soal kualitas, Donnarumma masih menjadi salah satu kiper terbaik di Serie A Italia saat ini.
Donnarumma memiliki reflek yang sangat cepat serta postur tingginya cukup membantu ketika harus menghadapi bola susah. Oleh karena itu, kami memilih Donnarumma dalam starting XI mengerikan gabungan Fiorentina dan AC Milan.
Simon Kjaer, Nikola Milenkovic, Fikayo Tomori
Di posisi 3 bek sejajar, kami memilih 2 dari AC Milan dan sisanya merupakan palang pintu pertahanan Fiorentina. Nikola Milenkovic menjadi satu-satunya bek Fiorentina yang dipilih sedangkan 2 AC Milan adalah Simon Kjaer dan Fikayo Tomori.
Milenkovic, merupakan salah satu bek yang paling banyak dipantau oleh klub lain berkat kemampuannya. Kami menilai ia layak untuk disandingkan dengan Kjaer dan Tomori.
Kjaer tampil sangat solid saat melawan Manchester United, dengan torehan satu golnya juga sempat membuat AC Milan nyaris lolos ke 8 besar Liga Europa. Sedangkan Tomori, pelan-pelan mulai mendapatkan tempat menggeser Alessio Romagnoli.
1. Franck Kessie, Giacomo Bonaventura
Berangkat ke double pivot kita yaitu Francke Kessie dan Giacomo Bonaventura dari Fiorentina. Kessie di sini lebih bertugas sebagai penyeimbang dan petarung agar lini tengah selalu bisa didominasi.
Sedangkan Bonaventura lebih kepada peran sebagai mezzala atau penghubung antara lini serang dengan belakang. Jadi, Kessie yang bertugas untuk merebut bola, Bonaventura yang mengalirkan bola ke depan.
Franck Ribery, Hakan Calhanoglu, Theo Hernandez
Kerja Bonaventura tentu akan lebih mudah kalau ada 3 gelandang di depannya yaitu Franck Ribery sebagai satu-satunya Fiorentina, Hakan Calhanoglu dan Theo Hernandez. Iniah yang membuat kami menyebut kalau Fiorentina boleh berada di papan tengah.
Tapi melihat mereka memiliki Ribery, rasanya dosa kalau Fiorentina sampai diremehkan oleh AC Milan. Dengan sisa-sisa kemampuannya, Ribery masih menjadi salah satu pemain sayap paling berbahaya.
Di sisi lainnya, kami menempatkan Theo Hernandez yang diberi peran lebih fokus ke menyerang karena ia juga punya kecepatan dan eksplosifitas tinggi. Sedangkan Calhanoglu adalah playmaker dalam starting XI gabungan AC Milan dan Fiorentina.
Dusan Vlahovic, Zlatan Ibrahimovic
Terakhir kami mengandalkan duet penyerang Dusan Vlahovic dengan Zlatan Ibrahimovic. Seperti yang kita tahu kalau Vlahovic berniat didatangkan oleh AC Milan untuk menjadi penerus Ibrahomovic.
Rasanya menarik bukan kalau langsung saja menduetkan mereka biar Vlahovic bisa belajar langsung dari Ibrahimovic. Kombinasi Vlahovic dan Ibrahimovic menjadi pemimpin di lini serang starting XI gabungan Fiorentina dan AC Milan yang terlihat mengerikan bukan?