Kemiskinan Inter Milan Bikin Solskjaer atau Mourinho Nganggur, kok Bisa?
INDOSPORT.COM - Kemiskinan yang dihadapi Inter Milan bisa membuat Antonio Conte pergi dan memilih jadi manajer Manchester United atau Tottenham Hotspur.
Antonio Conte menjadi juru selamat yang membangkitkan Inter Milan. Saat ini, Nerazzurri memuncaki klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020-2021, unggul enam poin (dan satu tabungan pertandingan) atas AC Milan dengan 11 laga tersisa.
Kendati demikian, mantan pelatih Chelsea itu belum tentu betah dan bertahan di Giuseppe Meazza untuk musim depan.
Menurut Tuttosport, Antonio Conte bisa saja meninggalkan Italia apabila Inter Milan tidak segera mentas dari jurang kemiskinan. Kondisi keuangan klub jelas membuat Conte galau terkait bursa transfer musim panas mendatang.
Apabila Inter tidak memiliki dana untuk memboyong pemain anyar seperti saat jendela transfer musim dingin Januari 2021, bukan tidak mungkin Conte memilih mundur dari jabatannya sekarang.
Alih-alih mendampingi skuat Inter di Liga Champions mendatang, Antonio Conte malah meneken kontrak dengan klub baru. Dua klub yang bisa menjadi tempatnya kembali berkarya yaitu Manchester United atau Tottenham Hotspur.
Jika spekulasi ini benar-benar terjadi, Inter Milan tentu tidak terlalu merugi. Toh, mereka bisa jadi sudah mengangkat trofi Scudetto bersama Conte dan lolos ke Liga Champions.
La Beneamata dengan mudah dapat mencari pelatih anyar untuk menggantikan posisi Antonio Conte.
Sosok yang akan merugi ialah Ole Gunnar Solskjaer atau Jose Mourinho. Pasalnya, mereka bisa kehilangan pekerjaan jika Antonio Conte cabut dari Inter dan memilih Manchester United atau Tottenham Hotspur.
1. Conte Tinggalkan Inter, Solskjaer atau Mourinho Bakal Sial?
Kontrak Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United memang baru habis 30 Juni 2022. Namun, tak ada jaminan pelatih asal Norwegia itu bertahan di Old Trafford hingga musim panas 2022.
Inkonsistensi yang ditunjukkan skuat Setan Merah membuat mereka yang duduk di posisi dua klasemen sementara Liga Inggris mengoleksi 57 angka, terpaut 14 poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Sementara itu, posisi Jose Mourinho di bangku manajerial Tottenham Hotspur sempat dipertanyakan menyusul eliminasi mengejutkan dari Liga Europa di tangan Dinamo Zagreb, yang dilanjut dengan kekalahan 2-0 di derbi London utara melawan rival sekota Arsenal pada akhir pekan kemarin.
Spurs bahkan hanya memiliki sedikit harapan untuk tembus ke Liga Champions musim depan karena saat ini menempati urutan keenam dengan koleksi 48 poin dari 29 pertandingan yang telah dimainkan.