Ditinggal Conte, 3 Pelatih Juara Eropa Nganggur Ini Bisa Jadi Opsi Inter Milan
INDOSPORT.COM – Berikut tiga pelatih yang sempat menjuarai kompetisi Eropa dan mungkin bisa dilirik Inter Milan, andai mereka ditinggal Antonio Conte pada akhir musim nanti.
Inter Milan sendiri sepanjang musim 20/21, memang tampil cukup menjanjikan. Bahkan dalam laga teranyar, mereka sukses raih kemenangan tipis saat bertandang ke markas Torino di lanjutan pekan ke-27 Liga Italia.
Hasil tersebut menjadikan Inter Milan tak terkalahkan dalam 11 laga, termasuk delapan kemenangan beruntun sejak pekan ke-20 akhir Januari 2020 lalu.
Dengan catatan positif tersebut, kini Inter Milan bertengger kokoh dipuncak klasemen Liga Italia dengan raihan 65 poin, berjarak enam angka dari AC Milan sebagai pesaing terdekat.
Menyisakan 10 pertandingan plus satu partai tunda, membuat Inter Milan paling dijagokan untuk meraih gelar juara Serie A musim ini sekaligus mengakhiri puasa gelar mereka selama 10 tahun.
Menariknya, meski nanti berhasil membawa Inter Milan juara, masa depan sang pelatih yakni Antonio Conte justru diklaim berpeluang hengkang dari Giuseppe Meazza.
Dilansir Tuttosport, kepindahan Conte bisa saja terjadi jika manajemen tidak bisa menjamin kehadiran bintang baru di bursa transfer musim panas nanti. Sebelumnya, sang pelatih memang telah beberapa kali berselisih dengan manajemen klub terkait minimnya aktivitas di bursa transfer.
Meninggalkan suatu klub seusai meraih scudetto bukanlah hal baru bagi Conte. Pria Italia ini pernah melakukannya dengan meninggalkan Juventus usai menjuarai Serie A Italia pada 2014 lalu.
Namun, dengan kontrak sebesar 12 juta euro (Rp 205 miliar) per musim, besar kemungkinan Conte akan kembali ke Liga Inggris karena angka tersebut berada di luar jangkauan klub-klub Italia.
Walau belum ada keterangan resmi dari pihak klub, namun kehilangan Antonio Conte yang berjasa besar dalam memperbaiki kinerja tim, bakal sangat merugikan Inter Milan.
Jika benar terjadi, Inter Milan mungkin bisa melirik tiga mantah pelatih kampiun kompetisi Eropa yang sedang menganggur berikut ini untuk gantikan posisi Antonio Conte. Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:
André Villas-Boas
Pertama adalah André Villas-Boas, pelatih asal Portugal tersebut saat ini masih menganggur setelah dirinya didepak oleh Ligue 1 Prancis, Olympique Marseille pada Februari 2021 lalu.
Sepanjang karier kepelatihannya, André Villas-Boas berhasil menghantarkan FC Porto menjuarai UEFA Europa League pada musim 2010/11 silam.
Pencapaian tersebut membuat André Villas-Boas mencapai torehan José Mourinho, pelatih Portugal pertama yang berhasil membawa FC Porto menjuarai Europa League tahun 2003 lalu.
Sebagai informasi, José Mourinho merupakan mantan pelatih Inter Milan yang sempat membawa La Beneamata raih treble winner tahun 2010.
Berkaca dari statistik yang sama-sama pernah membawa Porto juara di Eropa, mungkin saja Inter Milan bakal rasakan prestasi serupa seperti saat ditukangi José Mourinho jika dilatih André Villas-Boas.
1. Roberto Di Matteo
Berikutnya adalah Roberto Di Matteo, pelatih berdarah Italia tersebut terakhir kali menjabat sebagai juru taktik tim Liga Inggris, Aston Villa. Namun sejak 2016 silam, dirinya belum lagi mendapat tim baru untuk dilatih.
Saat masih aktif melatih, Roberto Di Matteo pernah membawa tim Chelsea meraih gelar juara Liga Champions 2011/12. Dalam partai final tersebut, Chelsea asuhan Di Matteo sukses menumbangkan tim bertabur bintang asal Jerman, Bayern Munchen lewat babak adu penalti.
Memiliki darah Italia dan sempat memperkuat Timnas Gli Azzuri, Roberto Di Matteo tampaknya tidak terlalu kesulitan jika harus menukangi skuad Inter Milan musim depan, lantaran sudah paham kultur serta bahasa disana.
Maurizio Sarri
Terakhir adalah Maurizio Sarri, mantan pelatih Juventus tersebut juga masih belum mendapat klub baru setelah terdepak dari kursi kepelatihan Bianconeri akhir musim 2019/20 lalu.
Tercatat, Maurizio Sarri pernah membawa Chelsea menjuarai UEFA Europa League pada musim 2018/19 silam sekaligus jadi trofi kedua The Blues di ajang ini sepanjang sejarah.
Menilik dari gaya bermain, tampaknya Maurizio Sarri jadi sosok paling cocok untuk menggantikan Antonio Conte. Pasalnya, mantan pegawai bank di Italia ini juga kerap mengedepankan fisik serta pressing ketat saat bermain (Sarri ball). Gaya main yang tidak jauh berbeda dengan Conte saat ini.