3 Fakta Mengejutkan Spanyol Usai Ditahan Yunani: Kemandulan Hanya Mitos
INDOSPORT.COM - Berikut adalah 3 fakta mengejutkan Spanyol usai ditahan imbang oleh Yunani di mana bagi La Furia Roja, kemandulan hanya mitos.
Ketika Inggris, Jerman dan Italia berhasil meraih kemenangan di laga perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2022, hal berbeda justru dialami Spanyol. Menjamu Yunani di Los Carmenes, Spanyol secara mengejutkan ditahan imbang 1-1.
Padahal Spanyol sudah unggul terlebih dahulu melalui aksi Alvaro Morata pada menit ke-33. Tapi sayang di babak kedua, Yunani berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat gol dari Anastasios Bakasetas.
Spanyol sebenarnya menguasai penuh jalannya pertandingan melawan Yunani, bahkan ball possesion sempat di angka 80 persen. Tapi ketika ball possesion unggul jauh, tapi tak bisa mencetak gol lebih banyak, maka itu semua akan percuma.
Dengan hasil ini, Spanyol patut was-was karena dalam grupnya ada Swedia yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic berhasil meraih kemenangan perdana atas Kosovo. Selain itu, masih banyak fakta menarik lainnya dari hasil mengejutkan Spanyol vs Yunani.
Yunani Hanya Butuh 1 Shots Saja
Pertama, Yunani ternyata hanya membutuhkan satu shots saja untuk menjebol gawang Spanyol. Ini tentu menjadi sangat ironis mengingat Spanyol sudah sangat superior atas Yunani dengan telah menembak sebanyak 9 kali.
Yunani praktis hanya bertahan saja sepanjang pertandingan menghadapi gelombang serangan Spanyol. Akan tetapi begitu ada peluang, Yunani bisa memanfaatkannya seperti yang dilakukan Bakasetas melalui titik putih.
Ini menjadi evaluasi penting bagi Spanyol karena kesalahan kecil di dalak kotak penalti tidak boleh diulangi lagi. Jika tidak, di turnamen yang sudah mencapai babak final nanti, bisa saja Spanyol tersingkir hanya karena hal sepele.
1. Kemandulan Hanya Mitos
Meski ditahan imbang oleh Yunani, Spanyol ternyata tetap mampu mencetak rekor yang fantastis. Yaitu, Spanyol rupanya tidak pernah gagal mencetak gol di babak kualifikasi Piala Dunia sejak Maret 2005.
Dengan kata lain, dalam 36 pertandingan terakhir, Spanyol selalu cetak gol dan jumlahnya sudah mencapai 96 kali. Terakhir kali Spanyol gagal cetak gol saat bertemu Serbia.
Pada saat itu, Serbia memang merupakan salah satu kuda hitam dan akhirnya sukses lolos ke Piala Dunia 2006. Dari fakta ini, bagi Spanyol, kemandulan tak bisa mencetak gol ke gawang lawan terasa hanya seperti mitos saja.
Alvaro Morata, Bomber Baru Spanyol
Alvaro Morata sejatinya memang merupakan bomber baru Spanyol menyusul pensiunnya Fernando Torres dan David Villa. Akan tetapi selama ini, penampilan Morata seperti tidak pernah memenuhi ekspektasi orang-orang.
Tapi sepertinya gol melawan Yunani dini hari tadi sudah menjadi bukti kalau Morata memang layak jadi bomber baru Spanyol. Soalnya sejak 2004, Alvaro Morata telah menjadi top skorer keempat Spanyol di kualifikasi Piala Dunia.
Di atas Morata masih ada David Silva, David Villa dan Fernando Torres yang punya jumlah gol lebih banyak dari Morata yang baru cetak 6 gol. Meski begitu, ini bisa menjadi pertanda kalau Morata sanggup memikul beban sebagai striker utama Spanyol seperti yang dilakukan Torres dan Villa dulu.