Dikalahkan Barito, Finishing Masih Jadi Problem Terbesar Arema FC
INDOSPORT.COM – Penyelesaian akhir dinilai menjadi penyebab utama Arema FC ditundukkan Barito Putera di laga kedua fase Grup Piala Menpora 2021.
Arema FC hanya bisa pasrah setelah keinginan untuk meraup poin penuh gagal tercapai, imbas kekalahan 1-2 saat melawan Barito Putera dalam laga kedua Grup A Piala Menpora, Kamis (25/03/21).
Padahal, satu problem sudah mulai teratasi kala melawan Barito Putera. Kebugaran fisik pemain sudah mulai tertata dengan baik, melalui performa konsisten Arema FC sepanjang 90 menit.
Terbukti, penampilan Dendi Santoso dkk sudah tidak kelimpungan menghadapi tekanan tinggi para pemain muda Barito Putera. Bahkan, Arema FC secara kasat mata mampu unggul dalam hal penguasaan bola.
"Tapi ya begini lah sepak bola. Apa pun hasilnya, harus kita terima, itu saja," ungkap Kuncoro, pelatih Arema FC, saat konferensi pers selepas laga di Stadion Manahan Solo.
Jika mengacu proses dua gol lawan, komunikasi masih menjadi masalah di sektor pertahanan Arema FC. Tim Laskar Antasari unggul dua gol sekaligus pada babak pertama, melalui Alif Jaelani menit 11 dan Beni Oktavianto menit 24.
Sementara tim Singo Edan baru membalas gol pada babak kedua. Lesakan Feby Eka Putra pada menit 54, sempat mendongkrak semangat tanding rekan setimnya, kendati gagal menambah gol lagi.
1. Finishing Masih Jadi Problem
Kali ini, problem Arema FC sangat terlihat pada lini serang. Bagaimana tidak, berbagai peluang gagal membuahkan gol, terlepas dari performa ciamik kiper Barito Putera, Muhammad Riyandi.
Kuncoro bahkan tak mampu menutupi kelemahan anak asuhnya itu. Setidaknya, ada tiga peluang yang seharusnya bisa menjadi gol, salah satunya penalti Bruno Smith pada akhir laga.
"Kami sudah berusaha, bahkan banyak peluang sampai penalti, masih belum menjadi gol," tandas Kuncoro.
"Tapi secara permainan, kedua tim sudah tampil bagus. Ya itu tadi, apa pun hasilnya di sepak bola, harus diterima," sambung dia.