Jadon Sancho Terlalu Sempurna untuk Pemain Berusia 21 Tahun
INDOSPORT.COM – Sulit untuk mempercayai winger Borussia Dortmund dan Timnas Inggris, Jadon Sancho baru berusia 21 tahun. Apalagi, dengan melihat catatannya sejak pertama kali muncul ke panggung sepak bola Eropa.
Pada tanggal 25 Maret kemarin, Sancho berulang tahun. Ia tepat berusia 21 tahun, usia yang masih cukup muda dalam dunia sepak bola.
Di usia ini, para pemain muda biasanya tengah meraba-raba dan mencari pintu masuk tim utama. Namun hal ini tidak berlaku bagi Sancho.
Pemuda kelahiran 2000 ini tercatat sebagai penampil reguler di Dortmund. Tak hanya di level klub, ia juga mampu mengunci tempat utama di Timnas Inggris.
Bahkan di usianya yang baru 21 tahun ini, Sancho telah mengoleksi 130 penampilan bersama Borussia Dortmund di segala ajang dan meraih 18 caps bersama Timnas Inggris.
Bila dibandingkan dengan pemain seumurannya seperti Callum Hudson-Odoi maupun Phil Foden, jumlah penampilan yang diterima Sancho di level klub dan tim nasional melebihi total penampilan dua kompatriotnya tersebut.
Selain dari jumlah penampilan di level teratas, sulit untuk percaya bahwa Sancho baru berusia 21 tahun dengan segala catatannya di level teratas.
Di kancah Bundesliga Jerman, Sancho telah memberi kontribusi 79 gol untuk Dortmund dengan 36 gol dan 43 assist dalam total 7211 menit bermain.
Tak cukup sampai di situ saja, masih ada beberapa hal yang membuat pecinta sepak bola saat ini sulit untuk menerima fakta bahwa Jadon Sancho baru berusia 21 tahun. Berikut analisanya.
1. Kesempurnaan Jadon Sancho
Kontribusi 79 gol (36 gol dan 43 assist) yang ditorehkan Jadon Sancho sejak 2017 untuk Borussia Dortmund di Bundesliga Jerman sendiri mengalahkan catatan Kylian Mbappe (74 gol) dan Kai Havertz (47 gol).
Bila dihitung, Sancho berkontribusi satu gol atau satu assist setiap 91 menit permainan yang ia buat. Untuk pemain berusia 21 tahun, catatan ini di luar nalar.
Fakta membuktikan lagi, tak ada pemain Inggris yang mampu berkontribusi 79 gol sebelum berusia 21 tahun seperti Sancho di lima liga top Eropa sejak 1992.
Sancho mengalahkan Robbie Fowler (76 gol), Michael Owen (73 gol), dan Wayne Rooney (66 gol) yang notabene sejak kariernya bermain sebagai penyerang tengah.
Apa yang ditorehkan Sancho dari kontribusi gol saja diyakini sudah membuat pecinta sepak bola geleng-geleng kepala.
Namun lebih dalam lagi, di usia yang baru menginjak 21 tahun, Sancho bisa melewati para pemain yang secara usia lebih tua (yang identik dengan pengalaman) melalui permainannya.
Sebagai winger kanan, Sancho bak tipikal winger klasik yang memanfaatkan olah bola, kontrol dan ketangkasannya untuk membuat peluang.
Dikutip dari laman The Analyst, Sancho adalah winger terbaik di Bundesliga Jerman saat ini. Terlihat dari banyaknya Take-Ons (dribel melewati lawan) per 90 menit yang mencapai 6.6 kali dengan tingkat kesuksesan 3.5 kali per 90 menit.
Sejak 2018/19 lalu, Sancho telah mencetak 475 Take-Ons dan memiliki jumlah kesuksesan sebanyak 254 kali. Dua catatan ini lebih banyak bila dibandingkan winger lain yang ada di Bundesliga Jerman.
Selain itu, tak ada pemain Inggris lainnya yang mampu membuat peluang lewat dribel ke kotak 16 lawan selama tiga musim terakhir bila dibandingkan Sancho sendiri (sebanyak 25 kali).
Dengan usia yang baru 21 tahun, banyak yang meyakini bahwa Sancho masih punya ruang dan waktu untuk berkembang menjadi pemain yang lebih sempurna.
Tapi dengan catatan yang ia cetak hingga usianya menginjak 21 tahun saat ini, bukankah apa yang dibuat Jadon Sancho sudah terlihat sempurna dan mengalahkan logika pecinta sepak bola?