Terancam Rugi Besar, Juventus Siapkan Rencana Licik untuk Paulo Dybala
INDOSPORT.COM – Juventus dikabarkan sedang menyiapkan rencana licik untuk Paulo Dybala demi bisa menghindarkan mereka dari kerugian besar yang tengah mengancam.
Sebelumnya diketahui jika Paulo Dybala menolak perpanjangan kontrak yang dilayangkan oleh Juventus karena permintaan gajinya tidak dipenuhi manajemen.
Ia dikabarkan telah menolak penawaran perpanjangan kontrak dari Juventus senilai 10 juta euro (sekitar Rp170,4 miliar) yang disebut-sebut merupakan tawaran final dari manajemen.
Paulo Dybala kabarnya lebih memilih untuk menghabiskan kontraknya yang akan habis pada tahun 2022 mendatang tanpa melakukan perpanjangan kontrak dengan Juventus.
Selain itu dirinya juga telah memberikan pernyataan menolak untuk masuk ke dalam daftar jual dan lebih memilih untuk tetap bertahan di Juventus.
Laporan dari Todofichajes menyebutkan jika Juventus tak akan membiarkan hal tersebut terjadi. Manajemen tak akan membiarkan Paulo Dybala ‘menikmati’ sisa satu tahun kontraknya dan lebih memilih untuk menjualnya di bursa transfer musim panas mendatang.
Juventus bahkan siap menurunkan banderol yang tersemat pada Paulo Dybala demi memaksa eks ikon Palermo ini hengkang tanpa menimbulkan kerugian untuk Nyonya Tua.
Kabarnya Juventus siap menyematkan banderol kurang dari 40 juta euro (sekitar Rp681,7 miliar) demi memaksa Dybala agar hengkang sebelum kontraknya habis di tahun 2022 mendatang.
1. Masuk Radar Transfer Liverpool
Laporan dari El Gol menyebutkan jika Paulo Dybala telah masuk ke dalam radar transfer Liverpool dan diproyeksikan bakal menjadi pengganti Roberto Firmino di ujung tombak.
Kabarnya Liverpool telah menyiapkan proposal penawaran secara formal untuk Dybala yang telah berada di penghujung kontraknya bersama Juventus.
Liverpool sendiri tengah mencari solusi untuk mengatasi penurunan performa Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Mohamed Salah yang biasa dijuluki sebagai trio Firmansah.
Beberapa pihak menyebut jika masa keemasan trio Firmansah telah habis dan Jurgen Klopp selaku pelatih Liverpool sudah seharusnya berani merombak formula di lini depannya.