Kebanyakan Pamer Skill dan Minim Gol, Kylian Mbappe Kebanjiran Kritik

INDOSPORT.COM – Meski kini dikenal tajam, bintang PSG Kylian Mbappe rupanya pernah kebanjiran kritik karena dinilai terlalu sering pamer skill dan jarang mencetak gol.

Kylian Mbappe dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik saat ini. Meski baru berusia 22 tahun, bintang timnas Prancis ini mampu tampil konsisten bersama Paris Saint-Germain. Musim ini saja, ia sudah mencetak 30 gol dari 36 laga di semua kompetisi.

Secara total, Mbappe bahkan sudah mengoleksi 120 gol dari 160 penampilan bersama PSG, hanya dalam waktu 4 musim.

Ketajaman dan usianya yang masih muda pun membuat Mbappe menjadi incaran sejumlah klub di bursa transfer musim panas nanti, dengan Real Madrid menjadi peminat utama.

Namun, sang penyerang mengaku bahwa ia tidak selalu tampil sebaik ini. Sewaktu masih bermain di tim junior, ia bahkan kerap dikritik karena dinilai terlalu sering memamerkan kemampuan olah bola dan jarang mencetak gol.

“Untuk waktu lama, semasa di tim muda, orang-orang bilang gol yang saya cetak terlalu sedikit dan saya terlalu sering pamer skill,” kata Mbappe kepada UEFA seperti dilansir Goal International.

“Di sepak bola saat ini, Anda harus bisa mencetak gol. Dan untuk mencetak gol, Anda harus berlatih cara melakukannya. Anda harus mengasah kemampuan itu di sesi latihan,” lanjutnya.

1. Bersinar Bersama Monaco Sebelum Hijrah ke PSG

“Saat Anda kesulitan, tak ada orang lain yang bisa membantu Anda. Anda harus memiliki mental kuat dan melakukan semua yang Anda bisa untuk memahami bahwa Anda bisa memindahkan gunung.”

“Saat pergi ke lapangan, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan memberikan semuanya untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa,” pungkasnya.

Kylian Mbappe sendiri mulai menarik perhatian dunia pada musim 2016/2017 ketika ia mencetak 26 gol dari 44 laga bersama Monaco. Musim berikutnya, ia hijrah ke PSG dengan status pinjaman sebelum akhirnya dipermanenkan.

Meski baru berusia 22 tahun, ketajaman Mbappe membantu dirinya meraih sejumlah gelar. Di level klub, ia membawa Paris Saint-Germain meraih sedikitnya 3 gelar Ligue 1 Prancis. Sementara itu, di timnas ia membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.