Tanpa Belas Kasih! Kiper Chelsea Ceritakan Rasanya 'Dibunuh' Lionel Messi
INDOSPORT.COM - Kepiawaian Lionel Messi memang tiada tara ketika bersama raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Bayangkan, Willy Caballero selaku kiper Chelsea menceritakan sang bintang bahkan bisa membunuhnya secara perlahan.
Sejak didatangkan dari Newell's Old Boys di Argentina, bakat terpendam La Pulga kian terasah saat gabung La Masia. Meskipun punya postur pendek, kehebatannya dalam dribble, kecepatan, teknik, dan menendang, buatnya langsung layak masuk skuat utama.
Ketika lakoni debut di usia 16 tahun, pemain La Albiceleste ini langsung mempelajari kemampuan Ronaldinho yang lebih dulu jadi andalan El Barca. Ketika sang legenda Brasil putuskan hengkang, giliran Messi yang dipercaya kenakan nomor punggung 10.
Hasilnya? Sangat mengejutkan, potensi dari Si Kutu benar-benar diluar dari akal sehat ketika sukses sumbangkan 33 gelar juara hingga saat ini. Termasuk diantaranya 10 gelar LaLiga Spanyol dan empat Liga Champions, statistiknya pun tergolong mengerikan.
Bagaimana tidak? Dalam kalender 10 tahun terakhir, antara 2010 hingga 2019, ia mampu catatkan 50 gol keatas secara beruntun. Bahkan, pada tahun 2012 ketika Barcelona sedang masa jaya-jayanya, Lionel Messi bisa mencetak 92 gol di segala kompetisi.
Gara-gara inilah, banyak pemain lawan yang sudah bergidik duluan ketika mendengar nama sang kapten bakal ikut serta bela Catalan. Tak terkecuali Willy yang juga rekan senegaranya di Timnas Argentina.
Meskipun punya kebangsaan serupa, penjaga gawang Chelsea ini tak ragu menyebut striker berusia 33 tahun itu ialah pembunuh berdarah dingin. Fakta ini sendiri tak lepas ketika ia masih lakoni LaLiga Spanyol dengan berseragam Malaga (2011-2014).
1. Kiper Chelsea Merasa Terbunuh Ketika Berhadapan dengan Lionel Messi, Ini Pengakuannya!
"Saya harus menghadapi Messi dan harus merasa menderita karena tiap laga ia akan terus membunuh kiper. Dia akan selalu membunuh penjaga gawang beserta bek yang artinya juga mencetak banyak skor," ungkap kiper tersebut dilansir Barca Universal
"Dia tak akan peduli jika kamu mengenalnya, bahkan jika berasa dari Argentina atau sekedar teman. Dia akan bicara sejenak, menyapa, dan setelah itu semua 90 menit akan berakhir dengan hujan gol," imbuhnya.
Seperti katanya, selama 17 tahun masa baktinya, striker ini setidaknya sudah bukukan 663 gol dan 291 assists dalam 768 pertandingan segala kompetisi. Selama itu pula banyak klub-klub yang sudah menjadi korban keganasannya.
Mengutip Four Four Two, di Liga Inggris saja ada enam klub berbeda yang jadi mangsa striker Timnas Argentina ini ketika lakoni pentas Eropa. Arsenal jadi klub paling sering kebobolan dengan enam gol dan Chelsea hanya mampu dibobol tiga kali saja.
Terlepas dari kengerian yang disebutkan Caballero, nasib Messi kian pasti bertahan di Barcelona. Sempat ragukan masa depannya dari klub LaLiga Spanyol itu, ia kini mulai percaya imbas adanya presiden Joan Laporta dan bukti Ronald Koeman.