Dukung Amukan Cristiano Ronaldo, Media Portugal Beri 'Serangan' Frontal Ini

INDOSPORT.COM - Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Timnas Portugal lawan Serbia diwarnai kontroversi hingga membuat Cristiano Ronaldo marah besar. Wasit dianggap buat The Navigators gagal menang, medianya pun menyerang secara frontal.

Berlangsung di Red Star Stadium alias kandang lawan, skuat asuhan Fernando Santos sejatinya bisa menang dengan mudah jika saja kedudukan berubah jadi 3-2. Masalahnya, kondisi itu gagal tercipta ketika wasit lakukan tindakan kontroversial saat menit-menit akhir.

Keunggulan berhasil didapatkan oleh A Selecao das Quinas ketika Diogo Jota lakukan brace. Tepat menit ke-11 striker Liverpool ini lesatkan umpan Bernardo Silva, kemudian berlanjut 15 menit sesudahnya lewat assist Cedric Soares.

Yakin memenangi pertandingan kualifikasi Piala Dunia kali ini, babak kedua malah menjadi bencana ketika Serbia balas dendam. Semenit usai turun minum, Aleksandar Mitrovic sukses jebol gawang Anthony Lopes hingga kedudukan jadi ketat.

Semangat Orlovi pun kian menggebu-gebu ketika giliran Filip Kostik mencetak gol kedua, skor jadi imbang 2-2. Tim asuhan Mladen Krstajic sendiri mulai kehilangan potensi menyerang baliknya kala Nikola Milenkovic diganjar kartu merah (92').

Memasuki injury time, aksi dari Cristiano Ronaldo yang lancarkan tendangan drive pendek sesungguhnya berbuah gol, meskipun dihalau oleh pemain lawan. Jelas-jelas melewati garis gawang wasit malah enggan mensahkannya.

Merasa benar-benar aneh, CR7 pun mencak-mencak hingga buat Danny Makkelie selaku wasit saat itu habis kesabaran dan keluarkan kartu kuning. Dianggap tak adil, media Portugal pun ikut membantu sang striker dengan kritik tajam tak adanya VAR.

1. Bahas VAR

Mengutip laman Marca, media lokal asal negara ibu kota Lisbon tersebut yang bernama A Bola menuliskan headline "Sin VARguenza," yang berarti memalukan dalam Bahasa. Kritik ini menjurus tak adanya teknologi VAR yang buat satu negara kehilangan hak poin.

Media lain, O Jogo, juga tak kalah menyinggung kejanggalan kualifikasi Piala Dunia kali ini dengan headline bertuliskan "VAR sweet VAR" dengan kutipan ujara wasit kepala Fernando Santos yang berkata, "Diperlukan akurasi dan konsentrasi."

Kondisi seperti ini sendiri memang tak lepas dari sorotan mengingat sekaliber pentas olahraga sejagat malah enggan gunakan VAR sebagai penilain tambahan wasit. Pasca lakukan keputusan yang salah, Makkelie kabarnya mengaku minta maaf ke pelatih Santos.

Geramnya Ronaldo sendiri memang sudah memuncak hingga akhirnya membanting ban kapten yang sudah dipercayakan padanya. Sayangnya, aksi itu justru enggan diterima banyak kalangan termasuk bek legendaris, Fernando Meira.

Cristiano Ronaldo sendiri langsung bersuara pasca laga ditahan imbang kontra Serbia di kualifikasi Piala Dunia. Baginya, apa yang sudah terjadi merupakan kesalahan besar hingga dan tetap akan meneruskan tekadnya majukan Timnas Portugal.