Luka Modric Menitihkan Air Mata Usai Perkuat Timnas Kroasia, Ada Apa?
INDOSPORT.COM – Luka Modric terjebak dalam momen mengharukan usai memperkuat tim Kroasia. Hal ini membuatnya sampai menangis di depan rekan-rekannya.
Gelandang berusia 35 tahun itu ternyata mencatatkan penampilan ke-135 untuk negaranya saat Kroasia mengalahkan Siprus 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia, Minggu (28/3/2021) dini hari WIB.
Torehannya ini membuat Modric mencatat rekor baru di level internasional. Dia menjadi pemain Kroasia dengan penampilan terbanyak sepanjang masa, melewati rekor 134 penampilan terbanyak yang sebelumnya dipegang oleh Darijo Srna.
Atas pencapaiannya tersebut, Modric mendapatkan apresiasi dari rekan-rekan setimnas dan staf pelatih yang kebetulan menggelar acara makan malam usai pertandingan tersebut.
Pada video yang diunggah FA Kroasia di akun Twitter, Modrid yang awalnya duduk tanpa ekspresi langsung mengusap air matanya setelah para pemain melakukan standing applause untuknya.
Modric sepertinya bukan hanya terbaru atas pencapaian rekor barunya, namun karena dia masih menjadi sosok yang dihormati oleh rekan satu timnya.
Modric sendiri masih akan memperpanjang rekornya tersebut dengan kembali membela Kroasia di Kualifikasi Piala Dunia. Kroasia bakal menghadapi Malta yang dijadwalkan pada Rabu (31/03/21) mendatang.
Setelah itu, Modric akan kembali bersama timnya Real Madrid yang akan menghadapi laga berat. Setelah jeda internasional, Real Madrid akan bertemu Eibar, kemudian menantang Liverpool di Liga Champions, dan harus menjalani laga El Clasico bersua Barcelona.
1. Cemerlang di Level Klub dan Timnas
Pencapaian Modric di level Timnas itu sendiri melengkapi karier gemerlap yang dia raih bersama klubnya di Real Madrid.
Modric bergabung dengan Madrid dari Tottenham Hotspur pada tahun 2012 dan memenangkan empat gelar Liga Champions, dua LaLiga Spanyol dan Copa Del Rey.
Modric kemudian membawa Kroasia ke final Piala Dunia 2018, mengalahkan Inggris di semifinal, tetapi kalah dari Prancis di babak final yang membuat tim hanya puas menjadi runner-up.
Perjalanan kariernya di sepanjang tahun 2018 yang begitu cemerlang membuat Modric mampu mematahkan dominasi lama Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dengan memenangkan Ballon d’Or.