3 Formasi Mengerikan Manchester City Jika Sukses Boyong Haaland untuk Gantikan Aguero
INDOSPORT.COM – Manchester City menjadikan Erling Haaland kandidat utama pengganti Sergio Aguero. Berikut 3 formasi yang bisa dipakai musim depan jika transfer itu terwujud.
Meski musim kompetisi 2020/2021 belum berakhir, Manchester City membuat keputusan besar untuk masa depan mereka. Pemuncak klasemen sementara Liga Inggris itu telah memutuskan tidak akan memperpanjang kontrak penyerang Sergio Aguero.
Dengan demikian, Aguero pun akan meninggalkan The Citizens akhir musim nanti sebagai pemain bebas transfer, mengakhiri masa bakti 10 musim di Manchester Biru.
Seperti diketahui, Sergio Aguero diboyong City dari Atletico Madrid di bursa transfer musim panas 2011. Ia pun sukses menjadi andalan The Citizens sejak saat itu.
Sejauh ini, ia mencatatkan 384 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 257 gol, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa Manchester City. Ia juga membawa tim tersebut meraih 4 trofi Liga Inggris, 1 Piala FA, dan 5 Piala Liga.
Kepergian Aguero meninggalkan lubang besar di lini depan tim asuhan Pep Guardiola. The Citizens pun dikaitkan dengan sejumlah nama seperti Harry Kane hingga Romelu Lukaku. Namun, dilansir Manchester Evening News, City kini menjadikan Erling Haaland sebagai bidikan utama.
Erling Haaland memang tampil memukau beberapa tahun terakhir bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund. Musim ini saja ia sudah mencetak 33 gol hanya dari 31 laga bersama Dortmund.
Bintang Norwegia ini pun menjadi bidikan sejumlah klub seperti Manchester United dan Chelsea. Namun, mahalnya banderol yang dipasang yakni 180 juta euro (Rp3 Triliun) membuat para peminat berpikir ulang.
Mundurnya para pesaing inilah yang membuat manajemen City optimis bisa mendatangkan Erling Haaland di bursa transfer musim panas nanti
Di sisi lain, kehadiran Erling Haaland akan membuat lini serang Manchester City semakin mengerikan dengan dukungan dari para pemain lain seperti Kevin de Bruyne, Phil Foden, Raheem Sterling, hingga Ilkay Gundogan.
Berikut 3 formasi yang bisa dipakai Pep Guardiola di Manchester City musim depan seiring kehadiran Erling Haaland.
1. 4-3-3, 4-2-3-1, dan 4-1-4-1
Di lini belakang diyakini tidak akan ada perubahan. Ederson tetap menjadi kiper utama, dengan John Stones dan Ruben Dias sebagai bek tengah, serta Kyle Walker, Joan Cancelo, dan Oleksandr Zinchenzko bergantian mengisi sektor full back.
Meski demikian, ada 3 formasi berbeda yang bisa dijajal Pep Guardiola dengan perbedaan di lini tengah dan depan, seiring kehadiran Erling Haaland di bursa transfer musim panas nanti, yakni 4-3-3, 4-2-3-1, dan 4-1-4-1.
4-3-3
Formasi ini merupakan formasi yang paling kerap dipaka Pep Guardiola musim ini. Dalam formasi ini, Erling Haaland akan menjadi penyerang tengah, diapit oleh Riyad Mahrez di kanan dan Raheem Sterling di kiri.
Sementara itu, trio gelandang akan diisi oleh Phil Foden, Kevin de Bruyne, dan Ilkay Gundogan. Kehadiran tiga pemain kreatif di belakangnya serta Mahrez dan Sterling sebagai inverted winger jelas akan memanjakan Haaland. Namun, tak adanya gelandang bernaluri bertahan akan menghadirkan masalah tersendiri.
4-2-3-1
Dalam formasi ini, Manchester City memainkan double pivot yang diperankan Rodrigo dan Ilkay Gundogan, dengan Rodrigo lebih bertugas bertahan.
Sementara itu, Kevin de Bruyne menjadi gelandang serang diapit Riyad Mahrez dan Raheem Sterling. Trio ini akan bertugas menyuplai bola kepada Haaland yang menjadi penyerang tunggal, meski Sterling dan Mahrez juga bisa melakukan tusukan ke sendiri kotak penalti.
Formasi ini akan memberikan keseimbangan yang lebih baik di lini tengah City. Selain itu, opsi serangan lain juga bisa datang dari kedua full back.
4-1-4-1
Pada formasi ini, Rodrigo akan berperan sebagai gelandang bertahan tunggal di depan kuartet bek Manchester City.
Di depannya, berdiri 4 gelandang bernaluri menyerang yakni Raheem Sterling di kiri, Bernando Silva di kanan, serta Kevin de Bruyne dan Phil Foden di tengah.
Foden dan de Bruyne akan menjadi kreator serangan yang membagi bola ke sayap kepada Silva dan Sterling, atau ke depan kepada Haaland. Keduanya juga bisa merangsek ke dalam kotak penalti ketika lini belakang lawan terlalu fokus pada Haaland.