Mengenal Guido Rodriguez, Calon Pengganti Granit Xhaka di Lini Tengah Arsenal
INDOSPORT.COM – Arsenal memburu Guido Rodriguez di bursa transfer musim panas. Bintang Real Betis ini bisa jadi pengganti Granit Xhaka yang bakal hengkang ke Bundesliga.
Tampil buruk di Liga Inggris musim ini dengan terdampar di posisi 9, Arsenal mulai merencanakan pembenahan serius. Sejumlah nama dibidik untuk didatangkan di bursa transfer musim panas.
Salah satu nama yang belakangan ini santer disebut menjadi incaran The Gunners adalah Guido Rodriguez. Bintang Argentina itu memang tampil apik membela Real Betis musim ini, dengan catatan 28 penampilan di semua kompetisi.
Meski demikian, keinginan Mikel Arteta memboyong sang gelandang bertahan terhambat tingginya klausul tebus yang tercantum di kontrak Rodriguez bersama Betis, yang mencapai 68 juta pounds (Rp1,8 triliun).
Selain itu, sang pemain sendiri mengaku masih bahagia bermain untuk Betis. “Saya bahagia berada di Sevilla (kota markas Real Betis). Saya menyukai kota ini, cuacanya, klubnya. Saya sangat senang,” ungkapnya menanggapi ketertarikan Arsenal seperti dilansir Metro.
Namun, kebutuhan Arsenal memboyong Guido Rodriguez kini meningkat setelah Granit Xhaka mengaku ingin meninggalkan klub di bursa transfer musim panas nanti dan kembali ke Bundesliga Jerman.
Kepergian Xhaka tentu akan meninggalkan lubang di lini tengah The Gunners, mengingat bintang Swiss itu menjadi andalan. Ia menjadi pilihan utama Mikel Arteta untuk menjadi rekan duet Thomas Partey dan perannya semakin penting karena Partey kerap absen karena cedera.
Dengan situasi ini, Arsenal pun akan berusaha semakin keras untuk memboyong Guido Rodriguez di bursa transfer musim panas.
Penampilan apiknya di LaLiga Spanyol bersama Real Betis membuatnya dinilai cocok menjadi rekan utama Thomas Partey dan menghadirkan ketangguhan di lini tengah The Gunners.
Lantas, siapa sebenarnya Guido Rodriguez yang menjadi buruan Arsenal ini?
1. Debut di Argentina, Bersinar di Meksiko dan Spanyol
Lahir di Argentina, Guido Rodriguez mengawali karier sepak bola bersama tim raksasa di negara tersebut, River Plate, pada 2014 di usia 20 tahun. Minimnya kesempatan membuat ia hengkang ke Meksiko 2 musim kemudian untuk membela Tijuana.
Bersama Tijuana, Rodriguez tampil apik dengan catatan 39 penampilan di liga dan menyumbangkan 5 gol. Akibatnya, ia pun diboyong raksasa Meksiko, Club America, semusim kemudian.
Bersama America, ia terus menunjukkan kualitasnya. Penampilan apiknya pun membuahkan gelar Apertura 2018 dan Clausura 2019 bagi klub barunya. Di sisi lain, Rodriguez juga menyambar penghargaan pribadi sebagai pemain terbaik Liga Meksiko.
Kegemilangan Guido Rodriguez akhirnya membawanya ke Eropa ketika ia diboyong Real Betis pada Januari 2020 lalu. Sejak itu, ia pun tak tergantikan di lini tengah Los Verdiblancos dan hingga kini total telah tampil 43 kali.
Sebagai gelandang bertahan, Rodriguez memang minim memberikan sumbangsih berupa gol maupun assist. Namun, permainkan agresifnya di lini sentral memberikan perlindungan bagi rekan-rekannya di lini belakang.
Ia pun menempati urutan keenam di LaLiga Spanyol dalam hal total tekel dan urusan kesepuluh dalam total intersep.
Meski demikian, gaya bermainnya pun memiliki risiko dalam hal kedisiplinan, di mana ia sudah menerima 8 kartu kuning di LaLiga Spanyol musim ini.
Tak hanya gemilang di Betis, Guido Rodriguez kini juga menjadi andalan di timnas Argentina. Sejak debutnya pada 2017 lalu, ia sudah mencatatkan 10 penampilan, dan ikut tampil di ajang Copa America 2019 lalu.
Dengan gaya bermainnya, Rodriguez akan menjadi partner tepat Thomas Partey. Apalagi, ia selama ini juga berperan sebagai double pivot di Real Betis. Selain itu ia memiliki mental juara karena sudah beberapa kali meraih trofi bersama Club America dan River Plate.
Namun, The Gunners tetap perlu berhati-hati mengingat bintang 26 tahun ini punya banderol mahal dan sering menerima kartu kuning akibat permainan agresifnya.
Menarik ditunggu apakah Arsenal benar-benar akan melepas Granit Xhaka dan memboyong Guido Rodriguez di bursa transfer musim panas nanti sebagai gantinya.