Ekspektasi Persik Meleset Karena Dua Faktor Saat Dikalahkan PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo memaparkan dua faktor yang menyebabkan kekalahan anak asuhnya dari PSS Sleman, pada laga kedua Grup C Piala Menpora 2021, Kamis (01/04/21) sore WIB.
Faktor pertama tak lain adalah terciptanya gol cepat dari tim lawan. Kegagalan menguasai bola, membuat Andri Ibo dkk mengalami hal yang fatal.
Irfan Jaya berhasil melakukan akselerasi individu yang kemudian mengirim bola kepada Nicolas Velez. Dengan shooting akurat kaki kiri, striker Argentina itu menceploskan bola ke gawang Persik Kediri tepat pada menit 11'.
"Awalnya kami memang bisa menguasai permainan. Tapi situasi kemudian berubah ketika kami kebobolan di awal (pertandingan)," ujar Joko Susilo dalam konferensi pers selepas laga di Stadion Si Jalak Harupat Bandung.
Sedangkan faktor kedua, tak lain adalah kartu merah pada awal babak kedua. Pelanggaran Ahmad Agung Setiabudi tak bisa ditoleransi wasit, hingga pemain baru Persik itu diganjar dua kali kartu kuning.
"Juga karena kami harus bermain dengan 10 orang. (Dua faktor) ini yang membuat ekspektasi kami meleset," ungkap Joko Susilo.
Dengan hasil ini, Persik Kediri pun terdampar di dasar klasemen Grup C Piala Menpora 2021 dengan raihan 0 poin. Dari dua laga yang telah dijalani kontra Persebaya dan PSS Sleman sebelumnya, tim Macan Putih belum pernah menang maupun bermain imbang.
1. Sempat Optimis Menang
Kalah kedua kalinya, jelas membuat tim Macan Putih kecewa. Padahal, Joko Susilo mengatakan anak asuhnya sempat optimis untuk memenangi laga guna membuka peluang ke babak 8 besar.
"Sebelum datang ke pertandingan, keyakinan kami ada untuk menang. Tapi situasi berubah setelah kebobolan dan bermain dengan 10 orang," ulas Joko Susilo.
Kendati demikian, kekalahan itu tak serta merta mengecewakan. Setidaknya, ada satu poin positif yang bisa diambilnya dari kekalahan 0-1 melawan PSS Sleman.
"Kondisi pemain sudah mulai bagus. Mental yang kacau pada menit-menit akhir, sekarang sudah mulai baik," ujar eks Pelatih Arema FC tersebut.
"Ya secara hasil memang mengecewakan. Tapi saya harus tetap apresiasi, karena bisa mengimbangi lawan dengan 10 pemain di lapangan," pungkas dia.