Bedah Potensi Juan Musso, Kiper Papan Tengah Calon Deputi Handanovic di Inter Milan
INDOSPORT.COM – Mengenal potensi Juan Musso, salah satu kiper dari tim papan tengah Liga Italia yang dikabarkan bakal jadi calon penerus Samir Handanovic di Inter Milan musim depan.
Inter Milan sendiri sampai saat ini memang dirumorkan sedang mencari kiper baru. Pasalnya, Samir Handanovic yang dipercaya berada di bawah mistar gawang La Beneamata selama 9 musim sudah termakan usia.
Sejak diboyong dari Udinese pada bursa transfer musim panas 2012 silam, Samir Handanovic sukses menjadi kiper andalan Inter Milan.
Total, kiper berusia 36 tahun ini sudah mencatatkan lebih dari 370 penampilan untuk Nerazzurri, bahkan menjabat sebagai kapten tim sejak beberapa musim terakhir.
Namun dengan usia yang tak lagi muda, serta kontrak yang akan habis akhir musim depan, karier Handanovic di Giuseppe Meazza mulai mendekati akhir.
Mengantisipasi hal tersebut, sejumlah nama pun mulai masuk radar Inter Milan untuk didatangkan sebagai calon kiper baru mereka musim depan. Salah satunya adalah Juan Muso.
"Rumor tentang Inter masih terus beredar, Musso dianggap sebagai kiper masa depan Nerazzurri. Saya belum berbicara dengan direktur mereka, tetapi orang-orang di sekitar klub sudah berbicara tentang minat mendatangkan Musso," ujar Vicente Montes, sang agen pemain dilansir dari Football Italia.
Selama membela Udinese musim lalu, Musso tercatat telah menorehkan clean sheet terbanyak di Serie A Liga Italia, yakni 14 clean sheet.
Torehan tersebut melebih catatan Samir Handanovic yang cuma meraih 13 clean sheets, serta kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma dengan 12 clean sheets.
Berkaca dari statistik tersebut, Inter Milan pun dikabarkan sangat ngebet untuk mendatangkan Juan Musso yang dinilai cocok sebagai pengganti Handanovic.
Mengutip data dari laman Breakingthelines, kualitas Juan Muso dalam menjaga gawang Udinese musim lalu memang terbilang sangat mengagumkan.
Tidak cuma sering membawa timnya raih hasil clean sheets, penjaga gawang berusia 26 tahun ini juga mencatatkan penyelamatan terbanyak kedua, yakni 157 kali dari total 208 tembakan ke gawang musim lalu.
Melihat dari gaya bermainnya, Juan Muso terbilang sebagai kiper tradisional yang dalam banyak penyelamatannya lebih sering berdiri tegak ketimbang membungkukkan badan seperti mayoritas penjaga gawang.
Setiap kali dia mengambil posisi untuk menahan tembakan, Juan Musso tidak terlalu banyak menekuk lutut. Sebaliknya, dia lebih suka berdiri sedikit miring, membiarkan dirinya bereaksi secepat mungkin.
Salah satu keunggulan lainya adalah kecepatan dalam menggerakkan lengan. Hal ini sangat membantu Juan Musso untuk menutupi bagian-bagian gawang yang sebelumnya terbuka selama menahan tembakan.
1. Unggul Duel Udara
Dengan kebiasaan berdiri tegak saat berada di bawah gawang, Juan Musso pun punya kemampuan yang baik saat melakukan duel udara ataupun menahan tembakan tinggi.
Dia bisa membaca hampir setiap arah bola dengan sempurna. Setiap kali meninggalkan garis gawang, Musso akan mengambil bola atau melontarkannya dengan tinjunya. Hampir mirip dengan gaya main Handanovic yang cenderung menepis bola ketimbang menangkap saat terjadi umpan silang.
Kelebihan lain yang dimiliki Juan Musso dan mungkin sangat cocok dengan gaya main Inter Milan adalah, kemampuan umpan sang pemain yang kerap menguntungkan tim dalam build up serangan
Statistik menyebut, jIka Juan Musso berhasil melepaskan umpan panjang sebanyak 6,92 per pertandingan dengan akurasi mencapai 67%. Sebuah data yang menunjukkan bahwa dia memiliki pemahaman yang baik dalam membaca situasi permainan.
Dirinya tidak takut untuk menemukan rekan setimnya di pertahanan lawan. Sejak bergabung dengan Udinese, Musso kerap lepaskan umpan kepada pemain depan di ruang terbuka, sehingga mempermudah tim melakukan serangan balik.