Tampil Gemilang di Grup A, PSIS Minta Pemain dan Official Tetap Rendah Hati
INDOSPORT.COM - Manajemen PSIS Semarang meminta pemain dan official timnya untuk tidak jemawa setelah tampil gemilang di Stadion Manahan, Kota Solo dalam babak grup Piala Menpora 2021.
Laskar Mahesa Jenar yang mengandalkan full pemain lokal di luar dugaan mampu menjadi pemuncak Grup A dengan torehan tujuh poin dari hasil dua kemenangan dan satu kali imbang.
Dua kemenangan didapat anak asuh Dragan Djukanovic dari Tira Persikabo (3-1) dan Arema FC (3-2). Sementara hasil imbang didapat PSIS ketika bersua Barito Putera (3-3). PSIS sendiri menjadi tim yang produktif di ajang Piala Menpora dengan torehan sembilan gol.
Hasil tersebut tentu membuat beberapa pemain PSIS mendapat pujian. Bahkan, permainan cantik klub asal Ibukota Jawa Tengah ini juga mendapat pujian dari beberapa media.
Catatan di atas membuat manajemen PSIS ingin pemain dan officialnya tidak terlena. Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) klub mengingatkan kepada semua komponen klub untuk tetap rendah hati.
"Alhamdulillah kita syukuri hasil positif di tiga pertandingan kemarin, tapi jangan dirayakan secara berlebihan, jalan masih panjang," ujar Yoyok Sukawi, Jumat (02/04/21).
1. Pemain Muda Tampil Ciamik
Untuk beberapa pemain muda yang tampil ciamik, Yoyok Sukawi juga meminta anak-anak muda tetap bekerja keras dan mau belajar di turnamen Piala Menpora 2021 kali ini.
"Dengan lolosnya PSIS berarti kami dapat tambahan kesempatan pertandingan untuk menjajal kemampuan anak-anak muda, mengasah mental, dan strategi," tandas Yoyok Sukawi.
"Namun anak-anak muda jangan cepat puas. Jangan pernah merasa cukup ilmu, terus belajar. Istilah Bahasa Jawanya, ojo kemaki," imbuhnya.
Terakhir, Yoyok Sukawi meminta semua pemainnya untuk tetap fight di babak perempatfinal melawan PSM Makassar. Pasalnya dengan lolosnya PSIS ke babak selanjutnya juga berdampak positif kepada pendapatan pemain setelah setahun kompetisi vakum.
"Yang melegakan alhamdulillah anak2 dapat tambahan pendapatan dari bonus dan match fee yang dibagi untuk pemain dan official bisa membuat dapur pemain dan official sedikit lebih ngebul setelah setahun vakum," pungkasnya.
PSIS sendiri rencananya akan menghadapi babak 8 besar dengan melawan PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Jumat (09/04/21).