Dede Sulaiman Tak Perkuat Persipura di Piala AFC? Ini Kata Jacksen Tiago

INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura tak bisa diperkuat oleh penjaga gawang utamanya, Dede Sulaiman, yang masih dalam proses pemulihan pasca cedera serius.

Peluang Dede Sulaiman sangat tipis untuk bisa bermain di babak play-off Piala AFC pada 16 Mei nanti.

Pelatih Persipura, Jacksen Tiago, menuturkan, kemungkinan kecil bagi penjaga gawang asal Jakarta itu untuk tampil membela timnya di babak play-off Piala AFC.

"Kemungkinan Dede agak sulit untuk bermain di play-off nanti. Dede masih harus menjalani proses pemulihan cederanya," kata Jacksen Tiago, Sabtu (3/4/21).

Meski tak akan diperkuat oleh Dede Sulaiman, Jacksen mengaku masih punya banyak pilihan stok pemain untuk menjaga gawang timnya, ada Gerri Mandagi, Fitrul Dwi Rustapa, Mario Fabio Londok dan satu penjaga gawang magang.

Namun, sampai saat ini Jacksen belum menentukan siapa kiper yang akan diplot mengisi posisi Dede.

"Kita baru latihan selama dua minggu, sehingga kita belum ada jawaban yang pasti untuk menentukan itu, kita masih ada waktu untuk melihat siapa yang nantinya cocok," jelasnya.

Persiapan tim Persipura Jayapura masih terdapat banyak kekurangan menjelang sebulan menuju babak play-off Piala AFC yang akan dihelat pada 19 Mei Mendatang. 

1. Masih Punya Banyak PR

Juru taktik tim berjuluk Mutiara Hitam, Jacksen Tiago, mengaku timnya masih memiliki sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) menjelang keikutsertaan di turnamen kasta kedua antarbenua Asia.

Hingga sepekan lebih pemusatan latihan di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacandra, Kota Jayapura, kesiapan skuat Persipura baru mencapai progres 20 hingga 30 persen.

Selain itu, Jacksen Tiago menyebutkan, ketiadaan pelatih fisik juga cukup mempengaruhi kesiapan timnya.

"Kalau bicara berapa progres kesiapan skuat kita, menurut saya masih 20 sampai 30 persen, karena skuat kita baru saja berkumpul dan kita belum punya pelatih fisik," ujar Jacksen.

Ia pun mengakui timnya menjadi klub kontestan terakhir Liga 1 yang terbilang lambat dalam mempersiapkan skuat, setelah sebelumnya mengalami kesulitan finansial.

Itu sebabnya, Jacksen tak berani muluk-muluk berbicara soal target di Piala AFC, meskipun manajemen berharap Boaz Solossa dan kolega bisa melampaui prestasi tertinggi mereka di ajang tersebut (semifinalis AFC 2014).

"Kalau kita bicara logika, kita tidak ada peluang sama sekali. Tim kita baru terbentuk dan kita masih menjalani persiapan. Kita terlambat di sesi persiapan," pungkasnya.