Penyesalan Kiper Persikabo setelah Tersingkir dari Piala Menpora
INDOSPORT.COM - Penjaga gawang Tira-Persikabo, Syahrul Trisna Fadillah, cukup kecewa pasca timnya tersingkir dari Piala Menpora 2021. Ia menilai performa Laskar Padjajaran cukup bagus selama babak penyisihan Grup A.
Syahrul mengatakan Persikabo belum dinaungi Dewi Fortuna dan menilai semestinya bisa melangkah fase selanjutnya. Tim asal Kota Bogor itu hanya meraih dua hasil imbang kontra Barito Putera dan Arema FC dan kalah lawan PSIS Semarang.
"Untuk hasil di Piala Menpora tentu saya pribadi sebagai pemain menilai bukan hasil yang diharapkan oleh tim. Mengingat perjalanan kami di tiga laga ini bermain cukup bagus dan selalu kerja keras untuk memenangkan pertandingan, tapi mungkin belum rezeki saja," ujarnya dalam rilis LIB.
Kiper berumur 25 tahun itu menyebut ada beberapa hal yang jadi penyebab tersingkirnya Persikabo, terutama hilangnya konsentrasi saat menit-menit akhir. Tim harus segera melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang lagi di kompetisi Liga 1 2021.
"Yang membuat kecewa tentu kebobolan di menit akhir dan gol itu berasal dari bola yang seharusnya tidak gol. Itu yang membuat saya sampai saat ini merasa menyesal dan masih belum percaya kalau kami tidak lolos. Kami harus lebih kerja keras dan lebih kompak lagi," jelas Syahrul.
1. Dapat Kesempatan Main
Di ajang Piala Menpora 2021, Syahrul Trisna Fadillah sendiri mendapat kepercayaan penuh dari sang pelatih, Igor Kriushenko, dan bermain di tiga laga fase grup. Akan tetapi, ia enggan jemawa lantaran persaingan di bawah mistar Laskar Padjajaran tetap ketat untuk Liga 1.
"Siapa pun yang dimainkan di pertandingan itu adalah keputusan pelatih. Saya sebagai pemain harus siap dan kerja keras ketika nanti dimainkan. Untuk persaingan, kami selalu bersaing secara sehat dan profesional. Kami harus saling mendukung untuk kebaikan tim," tandasnya.
Setelah tersingkir, Persikabo lantas memberikan jatah libur ke para pemain. Mereka akan kembali berkumpul dan latihan di Lapangan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP), Hambalang, Kabupaten Bogor pada Senin (5/4) mendatang.