Tahap Akhir Naturalisasi, Kans Pemain Asal Korsel Gabung Muba Babel United
INDOSPORT.COM - Manajemen Muba Babel United saat ini telah mengantungi 15 pemain untuk menggelar sesi latihan pada Rabu (07/04/21) mendatang.
Manajemen membutuhkan 10 pemain lagi untuk melengkapi skuadnya, seperti yang menjadi permintaan dari pelatih kepala Jafri Sastra.
“Kita masih butuh bek dan winger. Kalau tengah sudah cukup. Apalagi kalau gelandang asal Korea Selatan (Yu Hyun-koo) naturalisasi tambah komplit,” ucap Manajer Muba Babel United Achmad Haris, Sabtu (03/04/21).
Saat ini proses naturalisasi Yu Hyun-koo masih terus berjalan. Mantan kapten Sriwijaya FC itu dijadwalkan mulai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia yakni Indonesia Raya, sebagai salah syarat atau bagian dari proses untuk menjadi WNI.
“Mudah-mudahan pada bulan ini, tanggalnya belum tahu,” ucap Haris.
Di lini tengah, Muba Babel United sudah ada Ichsan Kurniawan, Hapit Ibrahim, Amirulmukminin. Belum lagi Syaiful Indra Cahya yang bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari wing bek, winger dan gelandang. Jika Yu Hyun Koo menjadi WNI, maka lini tengah memang sudah dipastikan cukup.
“Jadi nantinya, skuad Muba Babel United 60 persen itu masih muka lama. Sementara 40 persen adalah pemain baru,” ucap Haris.
1. Koordinasi dengan Jajaran Pelatih
Dalam perekrutan pemain baru ini, manajemen telah berkoordinasi dengan jajaran pelatih, terutama Pelatih Jafri Sastra.
“Kita menyesuaikan dengan program, kebutuhan dan kerangka tim dari pelatih kepala Jafri Sastra,” kata Haris.
Masih kata Haris, untuk sesi latihan memang ada dua opsi. Paling cepat sebelum bulan Ramadhan, tapi opsi kedua setelah beberapa hari ibadah puasa. Itu menjadi pilihan sebab mungkin saja ada yang ingin menjalankan ibadah puasa di rumah bersama keluarga.
“Nanti akan putuskan secepatnya, kapan Muba Babel United ini akan mulai latihan perdana,” ujar Haris.
Seperti diketahui, Liga 2 direncanakan bergulir 26 Juni sampai 27 November 2021. Baik Liga 1 dan 2 bakal ditentukan hasil dari Piala Menpora, terutama penerapan protokol kesehatan. Kapolri akan melakukan evaluasi dan melihat apakah proses sudah berjalan sesuai dengan aturan atau tidak, yang nantinya akan berbuntut pada penerbitan izin liga.