Bintang Valencia Diakhaby Jadi Korban Rasisme Pemain Cadiz
INDOSPORT.COM – Bintang Valencia, Mouctar Diakhaby menjadi korban perilaku rasisme dalam laga lanjutan LaLiga Spanyol kontra Cadiz, Minggu (04/04/21) kemarin.
Dalam laga yang berakhir untuk kemenangan Cadiz dengan skor 2-1 tersebut, Diakhaby mendapatkan perlakuan rasisme dari Juan Cala, pemain tuan rumah.
Juan Cala yang merupakan pemain bertahan Cadiz diketahui mengeluarkan ujaran rasisme kepada Diakhaby dan membuat sang pemain kemudian memutuskan untuk walk out dari pertandingan.
Laporan David Medie Jimenez selaku wasit yang bertugas saat itu seperti dilansir dari Marca menyebutkan jika pertandingan sempat terhenti di babak pertama.
“Di menit ke-29 saya menghentikan pertandingan karena ada konfrontasi yang terjadi antara para pemain dari kedua tim,” tulis Medie Jimenez dalam laporan pertandingannya.
“Pemain nomor 12 dari Valencia, Mouctar Diakhaby, setelah mendapatkan kartu kuning karena berargumen dengan pemain lawan mengatakan kata-kata rasial itu.”
Saat itu seperti tertulis dalam laporan milik Medie Jimenez tersebut, Diakhaby mengatakan jika Juan Cala memanggil dirinya sebagai ‘si hitam keling’.
“Setelahnya, semua pemain Valencia memutuskan untuk melakukan walk out dari pertandingan. Atas hal ini, laga sempat tertunda untuk beberapa saat.”
Pertandingan antara Cadiz vs Valencia ini akhirnya kembali dilanjutkan setelah 24 menit terhenti. Diakhaby diketahui tidak melanjutkan jalannya pertandingan sementara sang pelaku tindak rasial, Juan Cala terus melanjutkan pertandingan hingga akhirnya diganti saat jeda turun minum.
1. Perilaku Rasisme yang Terus Berulang di Lapangan Pertandingan
Tindakan Juan Cala ini tak hanya mencoreng nama Cadiz tetapi juga menodai semangat kebersamaan yang dibawah oleh sepakbola.
Sampai berita ini diturunkan belum diketahui apakah Juan Cala akan menerima hukuman dari LaLiga Spanyol atau tidak menyusul ujaran rasisme yang ia lontarkan kepada pemain Valencia, Diakhaby.