El Clasico: Serangan Fajar Barcelona Bikin Real Madrid 'Diancam' 2 Bintang Muda
INDOSPORT.COM - Pertandingan antar rival LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico bakal berlangsung Minggu (11/04/21). Demi lemahkan mental Real Madrid, Barcelona lakukan serangan fajar lewat andalkan dua pemain muda ini.
Sejak beberapa tahun belakangan, terbukti saat Catalan menjadi sosok yang tertindas ketika gagal menangi liga domestik dan pentas Eropa musim lalu. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, tim berciri khas merah-biru ini juga alami krisis finansial.
Ya, gara-gara pandemi Corona hutang tim bermarkas di Camp Nou ini melunjak mencapai 1,2 miliar euro (Rp20 triliun). Ketika Ronald Koeman datang dan mengusir bintang-bintang potensial termasuk Luis Suarez kebencian Lionel Messi pun timbul.
Imbas pun sangat terasa ketika Barcelona terlunta-lunta terpuruk di papan tengah klasemen LaLiga Spanyol. Belum lagi pada El Clasico di kandang sendiri pada Oktober tahun lalu, mereka sempat dipecundangi oleh Real Madrid dengan skor 1-3.
Namun, berbagai kemalangan itu tak bertahan lama ketika Blaugrana mulai bangkit pada paruh musim kedua. Boleh saja tim besutan Koeman kehilangan Liga Champions, tapi hasilnya para pemain mulai solid dan mampu bekerja sama untuk bangkit di liga domestik.
Bahkan, mereka sudah pasang ancang-ancang untuk lakukan balas dendam ke tim asuhan Zinedine Zidane yang mengambil tempat di Estadio Alfredo Di Stefano, pengganti sementara Santiago Bernabeu. Caranya dengan spanduk foto Pedri dan Frenkie de Jong.
Dua pemain muda berbakat Barcelona itu muncul sangat dekat dengan lokasi Santiago Bernabeu yang masih direnovasi. Terdapat pesan yang patut membuat Real Madrid waspada akan munculnya ancaman besar.
1. Pedri dan De Jong Menjadi Pemain Barcelona yang Beri Ancaman ke Real Madrid
Mengutip laman Football Espana, terdapat spanduk besar dengan terpampang foto Pedri dan De Jong bertuliskan Ganas de Clasico yang memiliki arti tak sabar menunggu El Clasico. Alasan menggunakan dua pemain itu sendiri punya maksud terselubung.
Pedri misalnya, pemain yang dipercaya sebagai penerus legenda Andres Iniesta ini menjadi partner terbaik Messi di lapangan. Ia pun 'mengkhianati' Los Blancos ketika enggan melanjutkan trial sebelum akhirnya gabung Las Palmas dan akhirnya Barca pada 2020.
Sementara itu, De Jong mampu tampilkan potensi apiknya ketika bertemu kembali dengan pelatih Koeman. Mampu jadi playmaker andal, bintang berusia 23 tahun ini selalu berhasil daratkan umpan-umpan tajam bagi Antoine Griezmann atau Ousmane Dembele.
Kombinasi keduanya dengan formasi 3-4-2-1 pun dipercaya Koeman bakal berikan kejutan bagi kubu rival yang berisi Toni Kroos, Casemiro, dan Luka Modric. Apalagi, skuat Zidane minus Sergio Ramos dan pemain lainnya rentan cedera imbas jadwal padat.
Menggunakan Frenkie de Jong dan Pedri sebagai serangan awal jelang laga LaLiga Spanyol bertajuk El Clasico sendiri sejatinya sudah dilakukan oleh Joan Laporta. Lewat kampanyenya, presiden Barcelona ini ingatkan mimpi buruk Real Madrid di masa lampau.