Mawas Diri, Caio Ruan Tetap Bangga Kendati Tak Lagi Berseragam Arema FC
INDOSPORT.COM - Bek asal Brasil, Caio Ruan Lino De Freitas, mengaku tetap bangga kendati statusnya sudah tidak lagi berseragam Arema FC menjelang bergulirnya kompetisi Liga 1 2021.
Sebagaimana diketahui, Caio mendapat rapor merah dalam evaluasi tim pelatih Arema FC. Kontrak kerjanya yang berakhir Maret, sudah tidak lagi diperpanjang oleh Arema.
Bukan hanya Caio Ruan, kebijakan serupa juga dialami rekan senegaranya. Bruno Smith. Dia menjadi pemain asing kedua yang dilepas oleh Arema FC.
"Saya pergi dengan kepala tegak. Meski pada awalnya, saya sangat ingin berkarier di Arema FC," kata Caio Ruan kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Selasa (6/4/21).
Padahal, dia sudah bermimpi untuk mengukir prestasi dalam kariernya bersama Arema FC. Mengingat pengalaman ini adalah yang pertama kali bagi Caio Ruan merasakan atmosfer sepak bola Asia, khususnya Liga 1.
"Saya bermain selama beberapa tahun dan memenangi gelar di sini. Saya ingin membangun sejarah (pribadi) untuk klub," sambung dia.
1. Percaya Takdir Tuhan
Caio Ruan sekaligus mengutarakan alasan di balik jiwa besarnya itu. Menurut alumni FC Sao Paulo B itu, segala sesuatu yang dijalaninya sudah menjadi garis takdir Tuhan.
Termasuk pengalamannya yang gagal merasakan atmosfer kompetisi bersama Arema FC. Praktis, dia bersama Bruno Simth hanya menjajal masa pramusim kompetisi selama menjalani kontrak berdurasi enam bulan sejak Oktober 2020.
"Saya percaya kepada Tuhan. Dan saya tahu bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan," pungkas eks pemain Botafogo SP, Coimbra MG, Oeste FC dan Novorizontino tersebut.
Di Piala Menpora 2021, Caio Ruan hanya mencatat dua penampilan yang tidak penuh selama 90 menit. Dia bermain ketika Arema FC menghadapi Tira-Persikabo (21 Maret) dan Barito Putera (25 Maret).